Mahasiswa dan Pelajar Papua Dukung DOB

SERANG - Puluhan mahasiswa, pelajar dan putra putri Papua  di Banten (HAMPURA) mendukung diwujudkannya Daerah Otonom Baru (DOB) atau pemekaran di Pulau Papua. Dukungan tersebut disampaikannya lewat aksi solidaritas yang dilakukan di jalan Veteran, Alun-alun Kota Serang, Selasa (14/6).  Aksi dilakukan sebagai langkah dalam mendukung diwujudkannya Daerah Otonom Baru (DOB) atau pemekaran di Pulau Papua. Koordinator aksi  HAMPURA, Frans Yohannes Miokbun mengatakan, aksi solidaritas dilakukan untuk mendorong penuh Pemerintah Pusat, dalam mewujudkan DOB. "Sebagai warga Papua yang ada di Banten, kami ingin menyuarakan hak-hak sebagai warga Papua yang menginginkan adanya DOB," katanya kepada awak media. Tak hanya itu, mereka juga berharap Pemprov Banten dan Pemkot Serang ikut andil dana mendorong pembentukan DOB. "Kami juga harap Pemprov Banten ikut mendorong kepada Pemerintah Pusat untuk mewujudkan DOB," tuturnya. Ia menuturkan, Pulau Papua merupakan salah satu pulau terbesar dan kaya akan banyak hal. Namun sayangnya sumber daya manusia (SDM) nya masih cukup tertinggal. Maka dari itu, dengan terwujudnya DOB akan memberikan banyak perubahan, yang tertentunya akan meningkatkan kesejahteraan, dan peningkatan kualitas SDM. "Kita nyatakan sikap bahwa Papua merupakan bagian dari Kesatuan NKRI, maka pemerintah juga harus mendukung dalam hal DOB," ujarnya. Tak hanya itu, DOB juga akan memberikan pemerataan akses, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan sejahteraan sosial. Saat ini baru ada dua Provinsi yang sudah berdiri, yakni Provinsi Papua, dan Papua Barat. Ia berharap terdapat penambahan 5 Provinsi di Papua, dan 3 di Provinsi Papua Barat. "Dengan adanya pemekaran berharap bisa terciptanya lowongan pekerjaan untuk kita," terangnya.   Sementara itu, salah satu massa aksi dalam orasinya menyampaikan, bahwa Pulau Papua merupakan salah satu pulau terbesar, dan kaya akan keanekaragaman hayati. Namun SDM nya masih perlu ditingkatkan.   Ia juga bersyukur diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di Provinsi Banten. Meski begitu ia berharap Pemprov juga juga turut andil mendorong serta mendukung kepada Pemerintah Pusat, agar ada pemekaran daerah otonomi baru untuk Papua. "Kami harap Pemprov ikut serta," katanya. (mam)    

Sumber: