Produk UMKM Warga Mauk Rambah Nusantara
MAUK - Harga jual kelapa yang terjangkau dan ketersedian stok yang melimpah di Provinsi Banten, membuat Selmi Debora Kumayas termotivasi untuk mengolah kelapa menjadi produk yang bernilai tinggi, salah satunya Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni. Hebatnya, pasar produk UMKM ini sudah sampai ke hampir seluruh wilayah nusantara. Pembuat VCO, Selmi menyampaikan, VCO merupakan ekstraksi minyak kelapa yang dibuat dari kelapa tua. VCO dipercaya sebagai suplemen peningkat kekebalan tubuh. Penjualan VCO hasil produksinya semakin laku pada masa pandemi Covid-19. "VCO dapat dikonsumsi. Dipercaya sebagai peningkat kekebalan tubuh. Selain itu, ada yang memanfaatkan VCO sebagai salah satu bahan baku kosmetik," kata Selmi, yang memproduksi VCO di Kampung Sawah, RT 13/05, Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Selasa (10/5). Dia menyebutkan, usaha keluarga yang dirintisnya sejak 2017 itu, membutuhkan 1.000 butir kelapa tua setiap kali produksi. Dari kelapa sebanyak itu, dapat menghasilkan VCO sekitar 60 liter. Kemudian, VCO dikemas ke dalam botol ukuran 100 mililiter dan 250 mililiter. Lalu, ia pun menerima pesanan VCO dalam kemasan ukuran 500 mililiter dan 1.000 mililiter. VCO kemasan ukuran 100 mililiter dibandrol dengan harga Rp45 ribu, VCO kemasan ukuran 250 mililiter dibandrol dengan harga Rp90 ribu. Sedangkan, pemesanan VCO kemasan ukuran 500 mililiter hanya seharga Rp155 ribu dan VCO kemasan ukuran 1.000 mililiter (1 liter) seharga Rp298 ribu. Menurut Selmi, produknya sudah terjual sampai ke sejumlah wilayah di nusantara seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Penjualan VCO asal Mauk ini melalui toko online seperti, Shoope dan Tokopedia. Selmi menambahkan, sekarang sedang proses mengurus perizinan dalam rangka mengekspor produknya ke Australia, eropa dan negara-negara timur tengah. (zky)
Sumber: