Pemudik Telantar di Terminal Poris Plawad

Pemudik Telantar di Terminal Poris Plawad

TANGERANG- Ribuan pemudik memadati Terminal Poris Plawad. H-6 menjelang hari raya Idul Fitri, pemudik yang didominasi ke pulau Sumatera ini terlihat tengah menunggu armada bus. Rumaini (60) bersama keluarganya akan mudik ke Kota Padang, Sumatera Barat. Keluarga ini merupakan penumpang transit dari Pasuruan, Jawa Timur yang tiba di terminal Poris Plawad pada Selasa (26/4) sekitar pukul empat pagi. Konon Rumaini bersama keluarganya akan diberangkatkan ke Padang sekitar pukul delapan pagi oleh perusahaan otobus (PO). Namun hingga pukul 14.00 siang bus yang akan membawanya pulang kampung tak kunjung tiba. "Sejak subuh sampai disini sampai jam 2 siang kami sekeluarga telantar. Kami dijanjiin berangkat jam delapan pagi tadi," ungkap Rumaini kepada wartawan. Rasa kecewa Rumaini terlihat dari raut wajahnya. Wanita lansia ini bersama tujuh anggota keluarganya harus rela menunggu lantaran bus yang akan memberangkatkan ke kampung halamannya dikabarkan masih dalam perjalanan. "KatanyA busnya masih dalam perjalanan. Ya sebenarnya kesal, namun mau bagaimana lagi," ucapnya yang terlihat pasrah. Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athen mengungkapkan lonjakan penumpang sudah mulai terlihat sejak 23 April lalu. Tercatat 1002 penumpang dengan keberangkatan 221 bus. Sedangkan pada 24 April tercatat 1.341 penumpang dengan 238 bus, kemudian pada 25 April tercatat 1.044 penumpang dengan keberangkatan 211 bus. Alwein menyebutkan, saat ini berdasarkan catatan harian, lonjakan pemudik yang melalui Terminal Poris Plawad mencapai 100 persen. “Mulai H-7 memang pergerakan pemudik dengan bus sudah mulai terlihat. Biasanya penumpang hanya diangka 300-an dengan puluhan bus saja per harinya," kata Alwirn. Alwein memprediksi, lonjakan pemudik akan terus meningkat dengan puncaknya pada 28-29 April bisa diangka 3 ribu penumpang dalam sehari. Menurutnya, di Terminal Poris Plawad pemudik didominasi yang akan pulang kampung ke pulau Sumatera. "Pemudik ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.tidak sebanyak ke Sumatera. Apalagi Jawa Barat," paparnya Biasanya, kata dia , peningkatan penumpang paling banyak hanya mencapai 300-400 penumpang di terminal Poris Plawad. Ia menjelaskan, Terminal Poris Plawad memiliki 80 agen bus yang aktif, dan tidak menutup kemungkinan akan menambah armada bus jika terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan pada puncak arus mudik nanti. “Pastinya, Terminal Poris Plawad berusaha memberikan fasilitas dan kenyamanan yang maksimal. Mulai dari pengecekan kelayakan bus hingga protokol kesehatan yang terus diperketat,” tandasnya. Ia pun mengimbau, bagi para pemudik untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga, aktivitas mudik dapat berlangsung dengan lancar dan tetap sehat hingga pulang kembali. “Kita pastikan seluruh armada bus yang beroperasi telah menjalankan prokes. Mulai dari pengecekab suhu, cuci tangan, penyemprotan disinfektan, dan mewajibkan penumpang dan supir memakai masker,” imbuhnya (raf)

Sumber: