Kejari Sediakan WiFi Gratis Untuk Pelajar

Kejari Sediakan WiFi Gratis Untuk Pelajar

TIGARAKSA - Belajar daring pelajar khususnya di Kecamtan Tigaraksa, tidak lagi menjadi masalah. Sebab Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang meluncurkan taman pintar untuk menunjang proses belajar bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dilengkapi fasilitas WiFi gratis. Pantauan Tangerang Ekspres, fasilitas tempat duduk dan tenda sebanyak 6 unit dan dapat menampung 50 orang. Pelajar, dapat memanfaatkan taman pintar sebagai sarana bermain dan juga dapat melaksanakan proses pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, mereka diberikan bimbingan oleh petugas kejaksaan untuk dapat mengakses layanan internet. Kajari Kabupaten Tangerang Bahruddin mengatakan, taman pintar dibuka untuk mengatasi permasalahan sistem pemebelajaran daring. Sehingga dapat mengurangi berdampak Covid-19 di dunia pendidikan.  "Sama halnya dengan sidang yang berada di kajeksaan dimana kita juga melakukannya dengan daring," katanya kepada awak media, Rabu (21/10). Lanutnya, sebanyak 50 pelajar dapat menggunakan fasilitas WiFi secara gratis yang terpasang di taman pintar yang dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB setiap harinya. "Kita juga ucapkan kepada Mayora dan BJB yang juga turut membantu menyediakan fasilitas disini. Siswa yang hendak belajar online di sini juga harus menunjukan kartu pelajar sebagai identitas," jelasnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, masa pandemi belum berakhir, sehingga problematika di dunia pendidikan juga masih dirasakan. Menurutnya, dengan adanya fasilitas WiFi gratis ini, Dindik Kabupaten Tangerang mengapresiasi Kejari Kabupaten Tangerang yang telah memfasilitasi membantu siswa dalam pembelajaran jarak jauh. "Jaringan internet yang digunakan siswa  tidak sepenuhnya ada, dengan bantuan ini sangat terbantu," ujarnya. Dengan adanya jaringan, ini memberikan manfaat kepada para pelajar. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab oleh tenaga pendidik, dan juga bukan hanya tugas tenaga pendidik. Melainkan tugas masyarakat dalam mensukseskan proses pembelajaran di tengah pandemi. (sep/din)

Sumber: