Koramil Cisoka Operasi Masker

Koramil Cisoka Operasi Masker

CISOKA - Koramil dan Bhabinsa Kecamatan Cisoka komitmen memberikan edukasi menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir kepada warga. Pada operasi yustisi yang digelar Sabtu (17/10), dikedepankan memberikan pemahaman tentang tata cara memakai masker dan penyebaran Covid-19. Danramil 13/Cisoka Kapten Burhanudin mengatakan, operasi yustisi sengaja dilakukan di depan markas Koramil dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan masyarakat dalam penggunaan masker. Ia menuturkan, giat juga dilaksanakan pada Chek poin kecamatan Cisoka, Jayanti dan Solear. Burhanudin mengungkapkan, hasil operasi yustisi masih ditemukan warga yang tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan. Mulai dari lupa, tertinggal, pergi ke tempat yang terdekat hingga belum memiliki masker. Namun, warga yang kedapatan tidak memakai masker tetap diberikan sanski serta edukasi tentang penyebaran virus corona. "Bagi yang tidak memakai masker dikenakan hukuman push up atau menyanyikan lagu kebangsaan yang mereka hafal. Sesudah menjalani sanksi dari kita, warga diberikan masker dan diberitahu cara memakai yang benar menurut standar protokol kesehatan. Kita juga beritahu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir apabila sehabis berpergian keluar rumah," ujarnya kepada awak media, Sabtu (17/10). Bahrudin menuturkan, operasi dikakukan untuk memberikam efek jera kepada warga. Khususnya yang belum mematuhi memakai masker. Menurutnya, warga yang kedapatan tidak memakai masker umumnya mengetahui pentingnya pencegahan persebaran Covid-19. Hanya saja, pemahaman warga belum diikuti pelaksanaan yang setimpal. Ia menegaskan, operasi yustisi akan dimasifkan diberbagai titik yang menjadi pusat keramaian warga. Adapun untuk sosialisasi dan edukasi tetap dilakukan bersama tiga pilar yakni kecamatan, polisi dan TNI. "Kegiatan kita bersama bhabinsa berjalan tertib. Warga yang tidak memakai masker sudah memahami apa kesalahannya. Secara keseluruhan pengguna jalan yang kita temukan melanggar memahami pentingnya pencegahan penyebaran virus corona. Ini menjadi bahan evaluasi kita untuk kedepannya. Daerah mana yang akan kita sasar dan berikan sosialisasi lebih massif," ujarnya. (sep)

Sumber: