PGRI : Budaya Literasi dan Pendidikan Jarak Jauh Dikuatkan

PGRI : Budaya Literasi dan Pendidikan Jarak Jauh Dikuatkan

TIGARAKSA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang berencana memperingati haru ulang tahun guru tahun 2020. Peringatannya dengan cara diskusi dan seminar akan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penanggulangan Covid-19 dan menyesuaikan peraturan Bupati tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ketua PGRI Kabupaten Tangerang Bibing Sudarman mengatakan, sudah membentuk kepanitaan serta melakukan rapat koordinasi terbatas bersama civitas akademik serta internal pengurus PGRI tentang peringatan hari guru di tahun 2020 ini. Bibing mengungkapkan, pada akhir pekan ini akan membahas kematangan konsep bersama pengurus dan kepanitiaan. Ia menerangkan, secara garis besar ada beberapa konsep yang akan diusulkan baik berupa lomba atau gelaran diskusi. "Temanya kita ambil penguatan budaya literasi dan dinamika pendidikan jarak jauh (PJJ) dimasa pendemi Covid-19 dalam perspektif pendidikan. Tentu ini menjadi tema yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (15/10). Selain seminar atau perlombaan maupun diskusi, kata Bibing, panitia berencana mengadakan bantuan sosial (bansos) bagi guru honorer. Ia menjelaskan, pada perayaan hari guru nanti akan dilakukan sosialisasi dan mengkampanyekan tentang kebiasaan baru memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta pola hidup bersih dan sehat. Pada peringatan hari guru kali ini akan turut mengundang civitas akademik dari perguruan Universita Muhammadiyah Tangerang (UMT). Menurutnya, kerjasama dengan perguruan tinggi penting dan bisa menjadi juru kampanye bersama tentang kebiasaan hidup baru pencegahan Covid-19. Bibing menuturkan, konsep penyelenggaraan termasuk pematangan kegiatan akan dibahas bersama pada pekan ini. Adapun puncak peringatan hari guru pada Rabu (25/11) secara nasional. Sehingga perlu kematangan dan pembahasan lanjutan terutama kegiatan dilakukan ditengah pendemi Covid-19. "Pembangunan karakter siswa dimasa pandemik Covid-19 itu juga akan menjadi bahasan. Karena model pendidikan saat ini berbeda jauh dari sebelumnya dan tidak terbayangkan dimana siswa belajar dari rumah masing-masing termasuk guru. Tentu ini akan menjadi bahasan yang menarik," ujarnya. (sep/din)

Sumber: