Pemkab Rejang Lebong Belajar Adminduk ke Tangsel

Pemkab Rejang Lebong Belajar Adminduk ke Tangsel

SERPONG-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel menerima kunjungan dari Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu (14/10). Kunjungan ini terkait dengan administrasi kependudukan. Kunjungan yang diterima Kepala Disdukcapi Kota Tangsel Dedi Budiawan tersebut dipimpin Sekda Rejang Lebong R.A. Denni dan Kepala Disdukcapil Muradi. Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan mengatakan, Kunjungan dari Pemkab Rejang Lebong adalah kunjungan ke 21 tahun ini. "Rombongan yang dipimpin Sekda Rejang Lebong ini belajar terkait inovasi di Kota Tangsel dan penekanannya pada anjungan dukcapil mandiri (ADM) dan mobil keliling," ujarnya kepada Tangerang Ekpres, Rabu (14/10). Budiawan menambahkan, saat ini Kota Tangsel memiliki dua Anjungan Dukapil Mandiri (ADM) di Mal Teraskota dengan pengadaan sendiri dan ADM di Pamulang Square yang berasal dari bantuan Kemendagri. ADM tersebut lahir terinspirasi dari Anjungan KIA Mandiri (AKM) di Mal Living Word. Kemudian, kata Budiawan, di Bintaro Plaza juga ada. Cuma, tidak pakai mesin anjungan, tapi layanan di empat mal tersebut layanannya atau produknya sama yakni ada 7, yakni KTP, KK, KIA, akta lahir, akta Kematian, akta perkawinan dan ceria. "Ada empat yang menyediakan 7 layanan Adminduk. AKM ini sebenarnya sama ATP cuma dikasih kasing saja," tambahnya. Masih menurutnya, tahun ini Dukcapil tidak bisa beli alat ADM karena dananya dipakai untuk penanganan Covid-19. Selain belajar Adminduk, rombongan juga belajar terkait mobil layanan keliling dan Dukcapil kita punya dua mobil. Layanan mobil keliling lebih kepada kegiatannya, bisa pelayanan KIA, KK dan lainnya serta tergantung judul kegiatannya. "Tahun ini tidak ada kegiatan tapi layanan tetap jalan terus," jelasnya. Budiawan menuturkan, Di Kota Tangsel saat ini layanan mobil keliling tida efektif tapi lebih mudah dengan adanya ADM atau pelayanan di mal. Apalagi di kantor kelurahan dan kecamatan sudah ada layanan adminduk. "Kalau di Maluku baru akan mengadakan mobil keliling dan desanya jumlahnya ratusan. Bengkulu juga dapat hibah ADM serta pelayanan disana hanya di kantor dukcpil saja sehingga cocok pakai mobil keliling," tutupnya. (bud)

Sumber: