Pemerintah Desa Cirumpak Laksanakan Program Penghijauan

Pemerintah Desa Cirumpak Laksanakan Program Penghijauan

KRONJO – Sebanyak 3000 pohon ditanam di Desa Cirumpak. Hal itu dilakukan, dalam rangka meredam banjir yang selalu mengancam. Selain itu, upaya penghijauan dan mengurangi polusi udara bisa dilaksanakan minimalisir dengan aksi menanam 3.000 bibit pohon di bantaran kali. Di Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Selasa (6/10). Kepala Desa Cirumpak Ridwan Afif mengatakan, aksinya juga dalam rangka mendukung program pemerintah bertajuk Zero Waste (bebas sampah), bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. "Jadi diharapkan, bantaran kali yang ditanam bibit pohon ini, akan terbebas dari sampah," ujar Ridwan Afif, kepada Tangerang Ekspres. Ridwan mengungkapkan, sementara ini, sudah menerima 1.000 bibit pohon dari KLHK RI. Pohon ditanam di bantaran kali dan rumah-rumah warga dan ketua RT di desanya. Bibit pohon yang diterimanya antara lain, bibit pohon sengon dan sejumlah bibit pohon buah-buahan. Nanti 2021 mendatang, ia berencana sebagian bantaran kali di desanya dimanfaatkan menjadi keramba atau tempat budidaya ikan air tawar. Diantaranya ikan air tawar jenis mujaer dan nila. Kemudian hasil budidaya ikan itu dijual langsung di lokasi khusus tidak jauh dari bantaran kali yang dijadikan tempat makan berkonsep pedesaan. "Jadi, konsumen bisa menikmati makanan olahan ikan yang segar di tempat," jelasnya. Konsep tersebut, lanjutnya, adalah inspirasi yang didapatkannya saat berkunjung ke pelabuhan di wilayah Malaysia. "Kalau di Malaysia, rumah makannya ngolah ikan laut. Kalau di Cirumpak, rumah makannya ngolah ikan air tawar," tuturnya. Di tempat yang sama, Camat Kronjo Satibi mendukung program penghijauan dan wacana pemberdayaan warga yang dilakukan Penerintah Desa Cirumpak. Menurutnya, saat ini kepala desa sudah harus berpikir mengembangkan potensi wikayah masing-masing. "Anggarannya, bisa memanfaatkan dari anggaran swadaya, anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), dinas terkait ataupun kementerian terkait. ," ucapnya, singkat. Ia berharap, program-program yang dilaksanakan kepala desa dapat berjalan lancar dan berkepanjangan. Dalam program penghijauan, kata Satibi, dapat membuat lingkungan di bantaran kali semakin asri. Menjaga kebersihan bantaran kali. Mencegah longsor. "Tentu juga, kalau adem, bisa memperpanjang umur kondisi jalanan sepanjang bantaran kali," pungkasnya. (zky/din)

Sumber: