Akibat Gas LPG Bocor, Pabrik Bahan Kue Terbakar

Akibat Gas LPG Bocor, Pabrik Bahan Kue Terbakar

CIKUPA – Pabrik selai PT Primarasa Abadi Sejahtera mengalami kebakaran.  Dugaan sementara, terjadinya kebocoran gas Liquifeid Petroleum Gas (LPG), Senin (21/9). Akibat kejadian tersebut, awan pekat hitam mengepul hingga ketinggian puluhan meter dari permukaan tanah. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, sebanyak emapat unit mobil kebakaran didatangkan untuk memadamkan Api yang membakar pabrik tersebut. Dari informasi yang didapat pihak BPBD. Dugaan sementara akibat dari kebocoran LPG. “Kebakaran terjadi di pabrik yang terletak di Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa. Dugaan sementara karena gas LPG yang digunakan untuk operasi pabrik meledak. Namun, saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres. Kosrudin menerangkan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 10.40 WIB pagi tadi, pihak BPBD sendiri menerjunkan belasan personil untuk dapat memadamkan Api. Adapun area terbakar dikatakan hijau atau api dapat dikendalikan sekira pukul 11.15 WIB. Unit pemadam yang dikerahkan berasal dari Mako Curug dua unit, Kelapa Dua satu unit dan pendukung satu unit. “Total personel yang kita kerahkan sebanyak 12 orang. Tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam upaya pemadaman. Hal tersebut karena, di dalam area pabrik banyak terdapat hydrant sebagai sumber air bagi kita menjinakan api,” ujarnya. Kosrudin mengungkapkan, kebakaran tidak menyebabkan kerusakan parah. Sebab, api dapat dengan cepat dikendalikan dan dipadamkan. Hanya saja, pihak perusahaan memperkirakan kerugian mencapai lebih dari ratusan juta. “Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa kebakaran. Hanya saja ada kerusakaan di beberapa peralatan pabrik. Untuk saat ini kita menduganya akibat kebocoran gas LPG. Namun untuk pastinya kita tunggu hasil olah tempat oleh polisi,” jelasnya. Sementara, Udin salah satu warga Desa Bitung Jaya mengaku, kebakaran diketahui adanya awan hitam pekat yang baerasal dari pabrik. Menurutnya, tidak terdengar bunyi ledakan atau sejenisnya. Untuk saat ini api sudah dipadamkan. “Tidak ada bunyi ledakan. Katanya memang ada yang bocor. Ketika awan hitam itu terlihat. Saya juga melihat karyawan panik. Katanya terbakar akibat bocor gas. Tentu kita sebagai warga khawatir karena bisa saja kebakaran dari pabrik ke rumah,” pungkasnya. (sep/din)

Sumber: