Jakarta PSBB Total, Pemkot Perkuat Gugus Tugas

Jakarta PSBB Total, Pemkot Perkuat Gugus Tugas

SERPONG-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali memperketat penerapakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya mulai Senin (14/9). Hal itu dilakukan karena terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Ibu kota. Kota Tangsel sebagai wilayah penyangga DKI Jakarta, ikut merumuskan kebijakan untuk mengimbangi PSBB tahap dua yang diberlakukan di Ibu Kota Indonesia tersebut yakni dengan memperkuat Gugus Tugas. Diketahui, di Kota Tangsel sendiri kasus Covid-19 meningkat dan semula masuk zona oranye kini kembali menjadi merah. Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta yang bersinggungan langsung dengan kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut. "Pemkot Tangsel kembali menerapkan penguatan gugus tugas mulai tingkat Kelurahan, RW dan RT, utamanya di wilayah perbatasan yang beririsan dengan kabupaten dan kota lain," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/9). Pak Ben menambahkan, Pemkot Tangsel mengimbangi penerapan PSBB total yang dilakukan di Jakarta. Hal yang dilakukan Pemkot Tasel mulai dari memperketat perbatasan, gugus tugas perbatasan dengan DKI Jakarta, Depok dan Kabupaten Tangerang yang angkanya cukup lumayan. "Termasuk mengaktifkan kembali gugus tugas kelurahan, RW dan RT. Gugus tugas tingkat Kelurahan sampai RT ini akan memantau mobilitas warga keluar masuk wilayah," tambahnya. Mantan Birokrat Pemkab Tangerang ini menjelaskan, gugus tugas juga akan lebih memperketat dan memantau kondisi warga, terlebih yang aktivitasnya tidak terlihat atau berbeda dari biasanya. Patroli oleh kepolisian, siskamling juga akan ditingkatkan. Pada siang hari juga akan ada beberapa gugus tugas yang bertugas dan berkeliling. Diharapkan adanya gabungan dari karang taruna, Pramuka dan juga personel gugus tugas yang ada saat ini. "Mudah-mudahan ini bisa efektif karena, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk memantau membangun kesadaran masyarakat di daerah perbatasan," ungkapnya. Selain pemantauan dan penindakan, Pemkot Tangsel juga akan memperbesar intensitas penindakan. Hal tersebut merujuk adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 baru, yang tergolong kasus warga Kota Tangsel yang terpapar di luar Kota Tangsel. "Memang ada penambahan kasus konfirmasi positif di Kota Tangsel kemarin bertambah empat, itu rata-rata kasus warga Kota Tangsel yang terpapar di luar Kota Tangsel, hasil interaksi mobilitas keluar Kota Tangse," tuturnya. "Ini yang sekarang sedang kita cermati antara lain melalui operasi bersama, Satpol PP dan lainnya untuk penggunaan masker," tutupnya. (bud)

Sumber: