DLH Pantau Sampah Medis di Cisadane

DLH Pantau Sampah Medis di Cisadane

TANGERANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang meminta klinik dan rumah sakit tidak membuang sampah medis ke Sungai Cisadane. Kepala DLH Kota Tangerang Dedi Suhada mengatakan, temuan sampah medis di Sungai Cisadane membuat khawatir. Walaupun saat dicek, kadar air Cisadane masih aman. Akan tetapi kedepan bisa membahayakan lingkungan. "Limbah medis yang muncul belakangan ini di Cisadane terus kami pantau. Kami meminta semua pihak untuk bisa peduli kelestarian Cisadane, karena ini aset kita bersama,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Rabu (9/9). Dedi menambahkan, mengenai sampah medis sudah diatur dalam peraturan lingkungan hidup No 56 Tahun 2015. Harusnya pelaku usaha medis bisa bijak untuk tidak membuang sampah di Sungai Cisadane. Karena dampaknya akan merusak lingkungan sekitar. "Permasalahan lingkungan bukan hanya kami saja, melainkan semua kalangan juga wajib peduli. Walaupun saat ini air Cisadane masih layak untuk dipergunakan, kedepan kita tidak tahu apakah layak atau tidak,"paparnya. Ia menjelaskan, setiap Sabtu tim DLH Kota Tangerang menyusuri Sungai Cisadane untuk melakukan pengecekan. Bahkan Kementerian Lingkungan Hidup juga telah melakukan pengecekan mengenai status lingkungan dan kadar air Cisadane. "Hasil tim saat penyusuran memang masih ada sampah medis, seperti suntikan, selang infus dan juga sarung tangan medis. Untuk itu, pemantauan terus kami ketatkan dan mencari siapa yang membuang sampah medis ini,"ungkapnya. Dedi berharap, permasalahan sampah medis bisa selesai dan tidak ada lagi oknum yang membuang sampah medis ke Sungai Cisadane. Karena ini akan menjadi sebuah warisan bagi anak-anak dan genarasi penerus. "Ayo kita bersama menjada Cisadane, tidak hanya sampah medis, sampah lainnya jangan dibuang ke Cisadane demi keberlangsungan hidup kita,"tutupnya. (ran)

Sumber: