Pembuatan Paspor Haji Tetap Jalan

SERPONG-Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah membatalkan pemberangkatan haji tahun ini. Namun demikian, pembuatan paspor bagi calon jamaah haji Kota Tangsel tetap dilakukan. Dalam pembuatan paspor tersebut, Kemenag Kota Tangsel menggandeng Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, untuk menggelar pelayanan Eazy Passport. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Tangsel, Tutun HS mengatakan, program pembuatan paspor dengan cara jemput bola, yang sudah dimulai sejak awal Juli 2020. "Program ini untuk menyiasati kondisi pandemi Covid-19 yang menghendaki pengurangan interaksi," ujarnya kepada wartawan. Tutun menambahkan, pembuatan paspor untuk seluruh calon jamaah Kota Tangsel memakan waktu dua hari, di Kantor Kemenag Kota Tangsel, yakni 6 dan 7 Juli. Dengan adanya kerja sama itu tentu mempermudah jamaah haji Kota Tangsel dalam pembuatan paspor. "Dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, pembuatan Eazy Passport dilakukan dalam dua hari agar jemaah tidak berjubel," tambahnya. Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Felusia Sengky Ratna mengatakan, dalam jemput bola pembuatan paspor, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. "Petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam melayani pemohon, lengkap dengan membawa alat foto dan wawancara sendiri," ujarnya. Felusia menambahkan, pemohon menunggu giliran foto dan wawancara dengan saling menjaga jarak dan menggunakan masker. Petugas akan memanggil nama pemohon satu per satu untuk pemeriksaan berkas. Setelah itu, pemohon akan diarahkan untuk ke konter foto dan wawancara. Pemohon diwajibkan memakai hand sanitizer yang terseda pada setiap konter sebelum pengambilan sidik jari dan data biometrik. "Eazy Passpot bertujuan untuk meningkatkan pelayanan paspor kepada masyarakat di masa pandemi COVID-19. Sehingga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan paspor," tabahnya. (bud)

Sumber: