Di Rapid Test BIN, 10 Orang Reaktif

Di Rapid Test BIN, 10 Orang Reaktif

PAMULANG-Badan Intelijen Negara (BIN) turut membantu Pemkot Tagsel dalam mendeteksi kasus Covid-19 dengan cara menggelar rapid test massal. Rapid test dilakukan di Halaman Kecamatan Pamulang, Kamis (2/7). Direktur 24 BIN Brigadir Jenderal TNI Irwan Mulyana mengatakan, sedikitnya 1.000 alat rapid test disediakan dalam pemeriksaan ini. "Ada 403 orang yang di rapid test dan hasilnya 10 orang reaktif Covid-19," ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/7). Irwan menambahkan, 10 orang yang reaktif langsung dilakukan tes swab. Bila hasil swab positif maka orang itu langsung akan menjalani karantina. "Bisa karantina di Rumah Lawan Covid-19 milik Pemkot Tangsel atau ke Wisma Atlet," tambahnya. Masih menurutnya, dalam rapid test tersebut dikerahkan 40 tenaga media dari BIN, duabmobil laboratorium. "Rapid test ini kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya. Sementara itu, Plt Kepada Dinas Kesehatan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, orang yang dirapid test dan swab berasal dari rujukan puskesmas. "Tren kasus covd-19 di Kota Tangsel melandai terus dan diharapkan kedepan penambahan khasus tidak setinggi pada awal Maret dan April," ujarnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengaku sangat terbantu dengan adanya rapid test masal yang digelar BIN. Hal tersebut dapat mendeteksi cepat masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Tangsel. "Adanya rapid test ini tentu dapat membantu mempercepat penanganan Covid-19," ujarnya. (bud)

Sumber: