Kapolresta Akan Bentuk Tangerang Jawarak

Kapolresta Akan Bentuk Tangerang Jawarak

TIGARAKSA – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Tangerang AKBP HM Sabilul Alif SH SIk MSi mengatakan, pihaknya mendukung penuh program prioritas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, yaitu 'Menuju Kabupaten Tangerang Gemilang'. Dalam mensinkronkan hal itu, mantan Wadirlantas Kepolisian Daerah Jawa Timur ini akan melakukan terobosan baru, salah satunya membentuk program 'Tangerang Jawarak'. “Polresta Tangerang mendukung seluruh kegiatan dalam mensukseskan program-program prioritas pemerintah, seperti yang saat ini sedang berjalan di bawah kepemimpinan Pak Bupati,” ujar Sabilul Alif kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Kamis (6/7). Mantan Kapolres Jember ini menjelaskan, kata Jawarak mempunyai makna luas yaitu 'Jadikan Wilayah Tangerang Aman, Ramah, dan Kreatif'. Namun hal tersebut tidak akan maksimal tanpa dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Bagi lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini Bupati Tangerang sebagai orangtuanya, para tokoh agama sebagai gurunya, dan masayarakat sebagai mitra. Dia mengajak semua pihak agar berjihad untuk bersama-sama memusuhi kriminalitas, radikalisme, dan kekerasan. Mantan Kapolres Bondowoso ini menyatakan, dirinya senantiasa melakukan berbagai pendekatan, baik secara fisik, intelektual, maupun emosional. Dengan demikian, kearifan lokal semakin menonjol. “Sehingga segala potensi yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang ini untuk kemajuan Tnagerang juga,” ucap lulusan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 2016 itu. Selain itu, Sabilul Alif juga akan melakukan reformasi di internal kepolisian yang baru 2 hari dipimpinnya itu sesuai dengan program Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Begitu juga dengan pelayaanan publik, akan lebih dimaksimalkan lagi. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai Polri, mantan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya ini mengacu kepada kebijakan Presiden Joko Widodo, bahwa negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat. “Yang pertama, kita harus melakukan reformasi di internal, harus transparan, dan berusaha lebih baik. Kita akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujar lulusan Sespimmen Polri tahun 2011 itu. Pria kelahiran Gresik, 27 Juli 1975 ini mengatakan, jika ada kritik dan masukan dari masyarakat, dirinya selalu menerima secara terbuka. (mg-3)

Sumber: