Pelaku Bisnis Properti Sambut Positif Rencana Pemindahan Ibu Kota

Pelaku Bisnis Properti Sambut Positif Rencana Pemindahan Ibu Kota

Para pelaku properti memandang positif rencana  pemindahan ibu kota Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mereka tidak khawatir, pemindahan ibu kota akan membuat iklim properti lesu bahkan memengaruhi nilai jual produk mereka. Kalangan properti mendukung penuh rencana besar pemerintah ini.

“Kami positif saja ya malah lebih bagus. Kalau dari properti baiknya itu di Palembang dan Palangkaraya. Tetapi Palangkaraya lebih bagus masih lebih baik untuk dibentuk,” kata CEO Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda kepada JawaPos.com, Kamis malam (6/7).
Ali menilai dengan dipindahnya ibu kota, perkembangan Jakarta justru bisa lebih pesat. Sebab, kata dia, Jakarta tak lagi dicampuri oleh kepentingan politik dan fokus sebagai pusat bisnis. “Jakarta justru bisa lebih pesat tak dicampur dengan politik. Sama seperti New Yor yang menjadi pusat bisnis,” tukasnya. Meski ibu kota dipindah, Ali yakin harga rumah di Jakarta dan kawasan penyangganya akan tetap tinggi. Hal itu tak akan mengurangi nilai properti. Pasalnya, Jakarta akan tetap fokus sebagai pusat bisnis. “Kalau kami dari sektor properti tidak khawatir, karena Jakarta akan tetap banyak peminatnya. Perumahan akan tetap bernilai tinggi, misalnya di daerah penyangga yang membangun apartemen enggak pengaruh dengan pemindahan ibu kota, masih bagus lah nilainya,” papar Ali. Bicara soal hitungan harga tanah, Ali yakin Jakarta akan tetap menjadi primadona. Sebagai pusat bisnis seperti di New York, maka Jakarta tetap akan memiliki magnet. “Tanah enggak pengaruh kok. Enggak akan jatuh harganya. Jadi enggak usah khawatir seperti grup Lippo yang sedang bangun Meikarta saingan Jakarta masih bagus lah, enggak akan pengaruh ibu kota pindah. Jakarta masih pusat bisnis kok, yang pindah kan hanya pemerintahan. Jadi kami memandangnya positif saja,” tandas Ali. (cr1/JPG)

Sumber: