Majelis Al Husna Punya 3.000 Jemaah

Majelis Al Husna Punya 3.000 Jemaah

Setelah aktif selama 16 tahun menjalankan kegiatan keagamaan, majelis taklim dan zikir Al Husna kini diikuti lebih dari 3.000 jemaah. Majelis ini mengadopsi kepengurusan modern. Artinya dalam struktur kepengurusannya tidak dimonopoli seseorang saja. Dalam struktur organisasi, terdapat ketua, sekretaris, bendahara dan jabatan pendukung lainnya. Jabatan pun secara periodik tiap 3 tahun sekali selalu diperbaharui. Dikatakan Pembina Majelis Taklim dan Zikir Al Husna, Dedi Mahfudin, perkumpulan ini setiap tahunnya selalu menggelar rapat kerja (Raker). Untuk menentukan arah kegiatan tahun berikutnya. “Terdapat 2 kegiatan yang menjadi sasaran kami. Pertama adalah mendekatakkan diri kepada Allah. Sedangkan kedua adalah menggelar kegiatan sosial,” tutur Dedi. Kepala Kementerian Agama Kantor Kota Tangerang ini menambahkan, kegiatan mempertebal iman ini diantaranya dengan berzikir. “Sesuai janji Allah, zikir dapat menenanggkan hati. Selain mendekatkan diri kepada sang pencipta,” katanya. Selama 10 malam terakhir menjelang Idul Fitri, anggota majelis aktif melakukan zikir bersama di Majelis Taklim dan Zikir Al Husna yang beralamat di Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas. “Untuk sementara waktu, kegiatan dilaksanakan di rumah kediaman pribadi saya. Sambil menunggu pembangunan gedung majelis,” ungkap Dedi. Ia mengaku, Al Husna sudah memiliki lahan seluas 600 meter di Kelurahan Uwung Jaya. Rencananya dalam waktu dekat ini, kembali akan membebaskan lahan seluas 250 meter di samping tanah sebelumnya. Sehingga luas keseluruhan menjadi 850 meter persegi. “Dana yang kami dapat, berasal dari infak para jemaah,” ujar Dedi. Selanjutnya untuk kegiatan sosial, setidaknya dua kali dalam setahun, mejelis memberikan santunan kepada anak yatim. Agenda kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan Ira Miraj dan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Setiap Idul Adha, kami juga menyerahkan puluhan ekor hewan kurban. Agar dagingnya dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan,” papar Dedi. Menurutnya, majelis juga memberikan bantuan kepada pengurus atau jemaah yang dirawat di rumah sakit. Dikatakan, bila jemaah Majleis Taklim dan Zikir Al Husna berasal dari Kota dan Kabupaten Tangerang. Terdapat 15 koordinator wilayah (Korwil) yang bergerak di dua wilayah tadi. “Setiap tahlil, kami selalu mengirimi doa bagi anggota majelis yang sudah meninggal meski tanpa diminta oleh pihak keluarganya,” tandas Dedi. (tam)

Sumber: