BPBD Semprot Disinfektan Rumah Duka Covid-19

BPBD Semprot Disinfektan Rumah Duka Covid-19

TIGARAKSA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, melakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tentunya bukan pasien terkonfirmasi covid-19 yang berada di Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (ΒΌ). Penyemprotan disinfektan tersebut, salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid-19 di keluarga korban PDP dan beberapa titik keramaian seperti pasar, sarana ibadah, sekolah perkantoran, perumahan pemukiman warga. Kosrudin, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan, pihaknya hari ini melakukan penyemprotan di wilayah Pasar Kemis tepatnya di Kelurahan Kutabaru, yakni menyemprot salah satu rumah warga yang sudah positif corona virus. "Kami lakukan penyemprotan di rumah korban dan sekitar rumah korban adalah untuk memutus penyebaran corona virus menyebar, kepada tetangga sekitar atau orang yang kebetulan melewati dekat rumah tersebut," katanya. Menurutnya, perlu diketahui bahwa salah satu keluarga di rumah tersebut telah meninggal beberapa waktu lalu dikarenakan suspek corona virus. Kosrudin menambahkan, selain penyemprot di rumah warga yang positif Corona, BPBD pun melakukan penyemprotan di Pasar Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, dan di pasar Cikupa Kecamatan Cikupa. "Ya kami lakukan juga penyemprotan di Pasar Kampung Melayu Teluknaga dan nanti malam kita akan agendakan penyemprotan di Pasar Desa Cikupa yakni di Kecamatan Cikupa," pungkasnya. Kosrudin berharap, semoga penyemprotan desinfektan tersebut bisa mengurangi rantai penyebaran corona virus di wilayah Kabupaten Tangerang yang begitu masif, dan Semoga pandemik corona virus ini bisa segera berlalu dan bisa segera pulih seperti sedia kala. Juru Bicara Tim Gugus covid-19 Kabupaten Tangerang, Heri Heryanto menambahkan, terkait korban yang meninggal tersebut statusnya daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bukan pasien terkonfirmasi stay positif covid-19. "Penderita yang meninggal itu ststusnya PDP bukan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Semua pasien yang meninggal di Kabupaten Tangerang sejumlah enam orang statusnya PDP bukan positif covid-19," ujar Heri. Heri mengimbau, kepada masyarakat sekitar tempat tinggal korban agar tidak panik karena penularan virus corona bukan melalui udara tetapi kontak langsung. Bahkan tim Dinas Kesehatan Tangerang sudah melakukan penyuluhan di sekitar lokasi, tujuannya agar masyarakat sekitarnya tidak panik. Dan untuk keluarga yang meninggal sudah isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari. Data sampai hari ini pukul 18.36 WIB, Senin 1 April 2020, total ODP dan PDP 362 orang. Terdiri dari ODP 272 orang, PDP 70 sembuh 14 orang dan yang terkonfirmasi atau positif 18 orang, 1 sembuh dan 17 orang menunggu hasil. (rls/mas)

Sumber: