Pemkot Lamban Tangani Keluhan Warga

Pemkot Lamban Tangani Keluhan Warga

TANGERANG- Ketua Komisi I DPRD Kota Tangerang Junadi menyoroti kinerja Pemkot yang lamban merespon keluhan masyarakat. Menurutnya, OPD di lingkup Pemkot Tangerang tidak bekerja cepat bahkan terkesan lepas tanggung jawab. Seperti saat hearing bersama warga Kelurahan Periuk yang mengadukan adanya kerusakan lingkungan dampak proyek pembangunan RS Hermina, Jumat 6/3) lalu. Junadi memaparkan, beberapa kali hearing dinas terkait tidak cepat mengambil tindakan tegas sesuai keputusan bersama. Seperti sebelumnya polemik Warga Perumahan Taman Royal yang sudah beberapa kali dilakukan pertemuan, pada pertemuan terakhir belum lama ini munculnya laporan warga Perumahan Taman Royal 2 yang mengungkapkan adanya lahan fasos fasum yang hilang. Belum lagi polemik bangunan Industri di wilayah Kavling DPR Kelurahan Kenanga, padahal keberadaan puluhan bangunan industri di wilayah Kavling DPR tersebut setelah dilakukan inspeksi mendadak diketahui menyalahi aturan. Kemudian, polemik warga Kelurahan Periuk yang merasa dirugikan dengan adanya proyek pembangunan RS Hermina berdampak kerusakan lingkungan, terjadinya penyumbatan saluran air warga sekitar yang mengakibatkan warga sekitar kebanjiran dikala musim hujan dan kerusakan lingkungan lainnya. "Semuanya sudah ada keputusan bersama, kita minta agar ditindak, tapi belum ada action dari dinas, seperti berlalu begitu saja," ungkap Junadi penuh kekesalan. Sebagai wakil rakyat, kata Junadi, DPRD meminta pihak Pemkot bersikap tegas, cepat dan tepat melakukan tindakan sesuai setiap keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan yang dilakukan bersama DPRD. Menurutnya, agar tidak terjadi penumpukan permasalahan dari laporan-laporan warga yang masuk ke DPRD sebagai lembaga yang mewakilinya. "Kasian warga hearing terus tapi tidak ada tindakan dari pemkot, di meja saya masih ada lima lagi laporan warga yang merasa dirugikan lantaran dampak kerusakan lingkungan," ujarnya.(raf)

Sumber: