Persita Jelang Liga 1, Mantapkan Kerangka Tim

Persita Jelang Liga 1, Mantapkan Kerangka Tim

HASIL imbang 2-2 Persita kontra Persipura pada ujicoba pelaksanaan Training Center (TC) di Yogyakarta, Kamis (13/2) sore di Lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Negeri dinilai menambah kepercayaan diri tim untuk menghadapi Kompetisi Liga 1 tahun ini. Untuk itu saat kembali berlatih di Tangerang, Senin (16/2) sore Pendekar Cisadane akan memantapkan kerangka tim yang sudah ada. Hanya saja pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) memastikan pemantapan timnya bukan hanya untuk tim inti atau cadangan, namun untuk keseluruhan tim. Sehingga nantinya tidak ada lagi yang disebut tim inti atau pelapis. "Semua pemain kami ingin buat menjadi pemain utama semua, pemain inti semua. Karena di kompetisi manapun yang kami butuhkan adalah kekompakan sebuah tim, jadi semua siap saat dimainkan dengan kualitas yang nyaris setara," beber WCP. Lebih jauh soal persiapan tim usai kembali dari Yogyakarta, WCP menyatakan lebih cenderung untuk meningkatkan kekompakan dan kerjasama tim serta taktik permainan. Sementara itu Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menegaskan harapannya agar operator kompetisi Liga 1 yakni PT. Liga Indonesia Baru (LIB) segera merilis jadwal yang sudah fix, pekan depan. Hal ini terkait persiapan tim untuk bisa menata program latihan dan persiapan lainnya terkait akomodasi dan transportasi pertandingan away. "Kami ingin draft jadwal bisa segera ditetapkan sebagai jadwal resmi, kita butuh untuk program latihan agar lebih spesifik lagi. Kita juga ingin persiapan menghadapi laga away termasuk untuk pemesanan tiket pesawat dan hotel," ujar Nyoman. Sementara terkait tambahan pemain baru, Nyoman menyatakan sejauh ini masih dipertimbangkan pelatih. Hanya saja untuk saat ini jumlah 26 pemain yang ada dinilai sudah cukup untuk mengarungi kompetisi. "Tapi kita lihat, Senin (16/2) apakah ada pemain yang direkomendasikan pelatih dari yang menjalani trial saat TC atau ada pemain lagi yang akan menjalani trial. Kita tidak mau terburu-buru dalam memutuskan dan semua berdasarkan kebutuhan tim dari rekomendasi pelatih," tukasnya. (apw)

Sumber: