Penetapan Atlet PON XX/2020 Papua, Sesuai Ketentuan Target dan Prestasi

Penetapan Atlet PON XX/2020 Papua, Sesuai Ketentuan Target dan Prestasi

SATUAN tugas (satgas) KONI Banten yang bertugas menyeleksi atlet penghuni Pemusatan latihan daerah Pekan Olahraga Nasional (Pelatda PON) XX/2020 yang akan berlaga di Papua memastikan proses seleksi berjalan fair. Semua atlet yang lolos PON XX, dipastikan berdasarkan kajian matang dan keputusan bersama tim satgas. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Banten Hengky S Breemer menegaskan, pihaknya memastikan atlet yang lolos PON, tidak ada hasil lobi-lobi, semua murni berdasarkan prestasi atlet. "Ya pastinya di luar banyak yang beranggapan seperti itu (soal lobi-lobi). Saya siap menerima resikonya, atau pun sanksi sekali pun, jika hal tersebut terbukti adanya. Silahkan buktikan sendiri, dan saya memastikan hal itu tak ada," tegasnya, kemarin. Lebih lanjut, pihaknya perlu menegaskan, yang bisa berangkan ke PON XX, yakni bagi atlet yang menduduki peringkat tiga besar, bagi yang babak kualifikasinya tidak dibagi zona. "Bagi yang babak Pra PON-nya di dua zona, minimalnya perak atau dua besar. Dan bagi cabor yang kualifikasinya lebih dari dua zona, harus emas atau juara pertama," jelas Hengky. Namun tidak sampai di situ, ada hal-hal lain yang menjadi pertimbangan tim satgas. Yakni soal track record prestasi si atlet, dan peluang atlet dalam mendulang medali di PON Papua. "Selain kami memantau prestasi atlet di babak kualifikasi, kami juga memantau catatan prestasi atlet, jika berpeluang mendulang medali di PON XX, kenapa tidak untuk diberangkatkan," sambung dia. Disinggung soal dana hibah KONI Banten yang angkanya lebih kecil dari pada ketika berangkat ke PON Jawa Barat lalu, ia mengaku, tidak ingin berbicara terlalu jauh soal anggaran. "Yang terpenting, kami sudah menyeleksi atlet dengan ketat, kalau pun soal anggaran kami tidak ingin berbicara lebih dalam," ujar Hengky. Hengky menyampaikan, jika pun berkaitan dengan anggaran ini akan berpotensi mencoret sejumlah atlet yang akan berlaga di PON XX, ia tidak mau ikut campur. "Saya hanya akan mencoret atlet, jika prestasi dan kemampuan si atlet tidak meningkat atau bahkan menurun. Kalau soal anggaran, saya tidak mau ikut-ikutan," tutupnya. (apw/jpg)

Sumber: