Airin Serahkan Kunci Bedah Rumah Kemenag

Airin Serahkan Kunci Bedah Rumah Kemenag

SERPONG-Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan kunci hasil bedah rumah kepada Ibu Sarnih, warga di Ciater Tengah, RT 2/8, Ciater, Serpong, Rabu (29/1). Kunci rumah yang diserahkan merupakan program bedah rumah dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag). Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, pembangunan rumah Ibu Sarnih dimulai 30 Desember 2019 dan selasi 26 Januari lalu. "Biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah ini sebesar Rp54,8 juta yang berasal dari donator, Baznas, CSR bank, dan infaq sodakoh pegawai Kemenag," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (29/1). Rojak menambahkan, bedah rumah tersebut akan dijadikan agenda rutin tiap tahun. Kegiatan yang dilakukan tidak besar nilainya tapi, bermaanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Mudah-mudahan Ibu Sarnih senang dan kerasan tinggal, jangan lupa serta rajin ibadah," tambahnya. Masih menurutnya, bedah rumah merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial keluarga besar Kemenag Kota Tangsel. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni. "Rumah yang kita bangun ini merupakan hasil survei. Kriterianya tidak memungkinkan didiami, tanah punya sendiri," jelasnya. Rojak mengucapkan terima kasih kepada pemkot karena pada 2019 sudah menghibahkan tanah MAN Insan Cendikia Serpong seluas 5,7 hektare dan tanah kantor Kemenag Kota Tangsel seluar 2.350 meter persegi. "Tak hanya ini, pemkot juga akan memberikan dan menganggarkan insentif bagi guru Madrasah dan ini sudah dianggatkan dan bisa dicairkan tahun ini," jelasnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, proses renovasi rumah merupakan bentuk bagian HAB ke-74 Kemenag. "Semoga hadirnya kantor Kemenag Kota Tangsel menumbuhkan dan meyakinkan bahka kita adalah negara Republik Indonesia, yakni tujuannya kita hidup lebih baik di Indonesia ini," uajrnya. Airin menambahkan, kepada Ibu Sarnih mudah-mudahan rumah tersebut menjadi surganya didunia untuk meraih surga diakherat nanti. "Jangan lupa ibadahnya makin khusuk dan ditingkatkan lagi," tambahnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, tujuan bedah rumah adalah supama masyarakat yang tinggal di Kota Tangsel mendapatkan rumahnya layak untuk dihuni dan ini hak pribadi untuk mendapat rumah yang layak. "Kebijakan Pemkot Tangsel pada dasarnya kebijakan anggaran yang bertujuan untuk bisa digunakan untuk kemakmuran masyarakat," singkatnya. (bud)

Sumber: