Pelaku Pembacokan Anak SMK Ditahan
PASAR KEMIS – Satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polsek Pasar Kemis dibantu Satreskrim Polresta Tangerang, mengklaim sudah menangkap dua pelaku pembacokan Muhammad Rizki Ramadan (16), siswa SMK Nurul Hikmah. Sementara tiga pelaku lain masih diburu. Sayangnya, Polisi enggan mengungkapkan kedua pelaku yang sudah ditangkap. Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Bambang Supeno mengatakan, setelah mendapat laporan ada tawuran pelajar yang melibatkan puluhan siswa SMK Nurul Hikmah, Kecamatan Pasar Kemis dan SMK Angkasa, Kecamatan Sepatan di Jalan Raya Pasar Kemis-Jatiuwung, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (15/1) lalu, anggota Polsek Pasar Kemis langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun sayang, setelah sampai di TKP, tawuran itu sudah tidak ada. Kemudian, anggota Polsek Pasar Kemis dibantu Polresta Tangerang mendapat laporan bahwa ada korban jiwa dalam peristiwa tawuran itu. “Hari itu juga, Satreskrim Polsek Pasar Kemis dan Polres Tangerang berhasil menangkap dua pelaku, tiga pelaku lainnya kabur dan sudah ditetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang_red),” kata Bambang, Sabtu, (18/1). Demi kepentingan peyelidikan dan pemburuan tiga DPO, Bambang enggan mengungkapkan identitas ketiga pelaku yang sudah berhasil ditangkap. Menurutnya, setelah semua pelaku berhasil ditangkap, pihaknya akan mengelar konferensi pers. Dalam acara itu, pihaknya juga akan menyampaikan motif para pelaku tega membacok korban. “Nanti, saat konferensi pers, kami akan sampaiakn detail identitas korban dan motifnya,” ungkapnya. Bangbang mengatakan, kedua pelaku pembacokan Muhammad Rizki Ramadan, siswa SMK Nurul Hikmah sudah ditahan di Polsek Pasar Kemis. Sementara pelaku lainnya masih diburu. “Peyelidiakan sementara, pelaku pembacokan ada lima siswa. Dua orang sudah ditahan. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku bisa bertambah,” singkatnya. Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi meyampaikan, pihaknya sudah menetapkan wilayah Kabupaten Tangerang darurat tawuran pelajar. Pasalnya, selama dua bulan Ia mejabat Kapolresta Tangerang sudah tiga pelajar tewas dalam peristiwa tawuran pelajar. “Bukan empat bulan, tapi dua bulan, tiga pelajar tewas saat tawuran,” katanya. Ade menambahkan, untuk mengantisipasi terjadi tawuran pelajar kembali, pihaknya akan menambah patroli di polsek-polsek dan Polresta. Dan juga Ia telah meminta anggotanya untuk aktif bersosialisasi ke sekolah-sekolah. “Patroli dan penyuluhan terus digencarkan agar para siswa tak lagi terlibat perkelahian atau tawuran,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar kembali terjadi di Jalan Raya Pasar Kemis-Jatiuwung, tepatnya di depan pabrik keramik milik PT Ikad, Desa Gelam Jaya, Kecamatam Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (15/1). Akibatnya, seorang siswa tewas mengenaskan dengan luka bacok di kepala, muka, dan tangan sebelah kanan nyaris putus. Korban bernama Muhammad Rizki Ramadan (16), siswa SMK Nurul Hikmah Pasar Kemis itu diduga tewas akibat sabetan senjata tajam jenis celurit. (zky/mas)
Sumber: