SDN Kampung Melayu 3 Kecamatan Teluknaga, Usung Kurasaki Budayakan Kebersihan Sekolah
TELUKNAGA – Sampah menjadi persoalan yang belum bisa diselesaikan secara maksimal bagi masyarakat. Upaya sadar kebersihan alias bebas sampah di lingkungan masyarakat, terus dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Salah satunya dengan program Kurangi Sampah di Sekolah Kita (Kurasaki). Pihak sekolah mengajak warga sekolah untuk bisa mengelola sampah, terlebih menjaga lingkungan sekolah. Siswa maupun guru dilarang memproduksi sampah di sekolah. Untuk itu, warga sekolah wajib membawa perlengkapan makan dari rumah, dengan tujuan agar tidak memproduksi sampah saat jajan di kantin sekolah. “Kita tanamkan budaya kebersihan sejak dini di sekolah, hasilnya siswa mampu mnerapkannya. Siswa tidak lagi menghasilkan sampah saat berada di sekolah,” terang Hj. Tuti Sumarni, Kepala SDN Kampung Melayu 3, Kecamatan Teluknaga, kemarin. Menurutnya, peserta didik yang didampingi para guru, harus menjaga kebersihan khususnya di lingkungan sekolah. Anak-anak harus tertib dalam membuang sampah,” pintanya. Pengusungan program Kurasaki, kata Hj Tuti, bukan tanpa alasan. Mengingat potensi sampah di lingkungan sekolah sangat besar, mengingat sampah sumber penyakit. “Sanitasi di sekolah jangan sampai tidak berfungsi karena tersumbat oleh sampah. Jika sudah tersumbat, maka perosalan penyakit akan bertambah,” beber Hj. Tuti. Keberhasilan program Kurasaki di SDN Kampung Melayu 3, mendapatkan penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. SDN Kampung Melayu 3 meraih predikat pertama Kurasi di Kabupaten Tangerang. “Dalam penerapan program Kurasaki di SDN Kampung Melayu 3 tidak berpatokan demi meraih juara, karena tujuannya murni untuk menjaga kebersihan sekolah. Adapun kami meraih predikat juara satu, hal tersebut hanya bonus dari apa yang sudah kami lakukan selama ini,” tutupnya. (mas)
Sumber: