Warga Cimanik Berpacu dengan Waktu

Warga Cimanik Berpacu dengan Waktu

TUNJUNGTEJA – Warga RW 03, Kampung Cimanik, Desa Tunjungteja, Kecamatan Tunjungteja, harus bergerak cepat untuk melengkapi semua kriteria penilaian lomba. Terutama, dalam hal kebersihan dan keamanan lingkungan. Hal itu menjadi penilaian tim 5 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019, Rabu (13/11). Sekira pukul 09.30 WIB, tim juri tiba di Kantor Desa Tunjungteja. Setelah berbincang dengan Kepala Desa Tunjungteja Endang Mubarok, tim langsung menuju RW 03, Kampung Cimanik, untuk melakukan penilaian. Tim juri berjumlah empat perwakilan dari Radar Banten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Polda Banten, dan Korem 064/Maulana Yusuf Serang berjalan kaki menyusuri jalan lingkungan di Cimanik. Ada pagar bambu setinggi 50 sentimeter berwarna merah dan putih terpasang sekira 200 meter. Belum semua jalan lingkungan di kampung itu dilengkapi pagar bambu. Sebab, tim juri menjumpai warga yang masih bergotong royong membuat dan memasang pagar bambu di pinggir jalan. Kebersihan di kampung itu dinilai cukup bagus. Tim juri tidak melihat sampah berserakan di sepanjang jalan. Tanaman hijau ikut menghiasi jalan tersebut. “Kalau dari kebersihan sih sudah bagus,” kata anggota juri Risma Fitriani dari DPMD Kabupaten Serang. Namun, Risma menilai, masih banyak tahapan yang harus dipenuhi warga Cimanik dan Pemerintah Desa Tunjungteja untuk memenuhi semua kriteria penilaian lomba. “Harus ada tempat pembuangan sampah dan kreativitas warga. Contohnya seperti pengecatan jalan atau menambah hiasan yang mempercantik lingkungan,” ujarnya kepada Radar Banten. Menanggapi itu, Endang Mubarok mengaku bahagia bisa dikunjungi tim juri. Ia mengatakan, akan segera melengkapi kekurangan penilaian sesuai saran tim juri. “Insya Allah, penilaian tahap kedua nanti, lingkungan kami sudah rapi dan sesuai kriteria penilaian lomba,” tegasnya. Endang memastikan, lingkungan Cimanik sudah rapi dan bisa melengkapi semua arahan dan saran tim juri pada awal Desember 2019 nanti. Warga, katanya, siap bergadang untuk membenahi lingkungannya sesuai kriteria lomba. “Kita akan menyukseskan Kampung Cimanik. Yakin pasti bisa,” pungkasnya. (mg06/don/ira)

Sumber: