Karang Taruna Aktif Kampanye Kebersihan dan Keamanan
CIKEUSAL – Karang Taruna Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, dilibatkan dalam persiapan RW 05, Kampung Rancadadap, menghadapi Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019. Mereka aktif mengampanyekan kebersihan dan keamanan lingkungan kepada warga. Kepala Desa Dahu Encin Kursinah mengatakan, bersama warga RT 13 RW 05, Kampung Rancadadap, anggota Karang Taruna Desa Dahu bergotong royong menata lingkungan Rancadadap. Saat ini, baru mencapai 50 persen dari kegiatan penataan lingkungan Rancadadap yang ditargetkan. Kini, pagar bambu berwarna hijau, kuning, merah, dan putih telah dipasang di pinggir jalan lingkungan di RW 05, Kampung Rancadadap. Jalan lingkungan itu menjadi lebih rapi. Tanaman hias juga tersebar di jalan lingkungan tersebut. “Pemasangan pagar bambu dan tanaman hias ini untuk mempercantik kampung dan menjauhkan dari kesan kumuh. Untuk masalah sampah, kami (Pemerintah Desa Dahu-red) sudah memesan tong sampah,” kata Encin kepada Banten TV (grup Radar Banten), Selasa (29/10). Tong sampah itu, menurut Encin, akan disebar di tiap sudut Kampung Rancadadap. Sehingga, diharapkan, warga disiplin membuang sampah pada tempatnya. “Untuk menjaga lingkungan Rancadadap tetap bersih, setiap hari ibu rumah tangga membersihkan halaman dan rumah mereka. Di Rancadadap juga diberlakukan gotong royong satu minggu sekali. Dinamakan Jumat bersih,” katanya. Pemerintah Desa Dahu, lanjut Encin, melibatkan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai kelompok sadar hukum. “Kita menunjuk RW 05, Kampung Rancadadap, karena binaan Karang Taruna Desa Dahu dan tidak ada catatan kriminalitas,” tegas Encin. Ketua Karang Taruna Desa Dahu Muhamad Andri Kurniawan membenarkan di lingkungan Rancadadap belum pernah terjadi kasus kriminal seperti pencurian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Langkah yang dilakukan Karang Taruna, warga, dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat jika menemukan kegiatan warga yang mengarah pada kriminalitas, maka melakukan musyawarah,” katanya. Keamanan lingkungan Rancadadap, lanjut Andri, juga karena perkampungan itu memiliki delapan pos ronda. Setiap malam, delapan pos ronda itu diisi oleh warga yang melakukan ronda. (jay/ang/don/ira)
Sumber: