Ade Ary Kembali ke Tangerang, Jadi Kapolresta Tangerang

Ade Ary Kembali ke Tangerang, Jadi Kapolresta Tangerang

TANGERANG-Sebelum mundur dari jabatannya sebagai Kapolri, Jenderal Tito Karnavian memutasi ratusan perwira menengah dan belasan perwira tinggi. Dari sekian banyak perwira menengah, ada nama AKBP Ade Ary Syam Indradi Kapolresta Pontianak. Ia dimutasi menjadi Kapolresta Tangerang menggantikan Kombes Pol M Sabilul Alif yang menjadi ajudan Wapres. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini, Tangerang bukan wilayah baru baginya. Pada 2005, Ade Ary pernah menjabat Kapolsek Jatiuwung, Kota Tangerang. Selama dua tahun ia menjadi kapolsek. Karier terus menanjak dan pada 2007 diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Tangerang Kabupetan (sekarang Polresta Tangerang). Hanya setahun ia menjadi kasat reskrim. Kemudian dimutasi di unit industri dan perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Ade Ary juga pernah menjadi staf pribadi Kapolda Metro Jaya 2011. Sebelum ditugaskan menjadi Kapolresta Tangerang, Ade Ary sebelumnya menjabat Kapolres Pontianak sejak Agustus 2019. Kapolres Cimahi 2015, Kapolres Karawang 2017, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya 2018. Pergantian tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2853/X/ Kep/2019 teranggal 21 Oktober 2019, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, di jajaran Polda Banten. "Kapolresta Tangerang sudah diisi oleh AKBP Ade Ary yang sebelumnya menjabat Kapolres Pontianak," ujar Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Kamis (24/10). Untuk pelaksanaan serah terima jabatan, akan dilaksanakan dalam jangka waktu 14 hari setelah surat telegram diterima Polda Banten. "Pejabat pengganti Kapolresta Tangerang mendapat promosi pangkat Kombes Pol dan sekaligus bentuk regenerasi pamen Polri," ungkapnya seperti dilansir Sindonews. Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal membenarkan mutasi tersebut. Dia mengatakan mutasi merupakan hal yang biasa. Mutasi dilakukan dalam rangka, khususnya organisasi Polri yang butuh penyegaran, sekaligus reward bagi yang prestasi. "Lalu, dalam mutasi juga ada yang pensiun, ada juga yang sekolah. Jadi, mutasi itu untuk gerbong yang seperti itu. Dan untuk mutasi pertanggal 21 Oktober sebelum Pak Tito mundur dari jabatan, dan apa Plt Kapolri dikasih. Ya tentu kan melaksanakan tugas Kapolri," ujar Iqbal, Kamis (24/10). Namun demikian, kata Iqbal, untuk kewenangan Plt Kapolri tentu ada beberapa yang terbatas, seperti keputusan strategis mengenai SDM, Sumber Daya Anggaran. "Itu saja yang lain tak ada masalah," katanya. Berdasarkan dari laporan yang didapat di Mabes Polri, ratusan Pamen dimutasi sehari sebelum Tito mundur. Ada tujuh Telegram terkait pemberhentian dan pengangkatan jabatan di Lingkungan Polri. Tujuh surat itu, terdiri dari telegram bernomor ST 2853/X/KEP/2019, ST 2854/X/KEP/2019, ST 2850/X/KEP/2019, ST 2852/X/KEP/2019, ST 2851/X/KEP/2019. Selain itu, terdapat dua Surat Telegram yang mengukuhkan jabatan baru para Pati Polri yang sebelumnya telah dimutasi. Tujuh Surat Telegram, tertanggal 21 Oktober 2019 itu ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Eko Indra Heri atas nama Kapolri. Dalam mutasi besar-besaran Pati dan Pamen Polri, ada sejumlah kapolda dan wakapolda yang diganti. Kapolda Gorontalo Irjen Pol Rachmad Fudail dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Gorontalo akan diisi oleh Brigjen Wahyu Widada, yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Riau. Selain itu, Gubernur Akpol Irjen Pol Ahmadi Juri dimutasi sebagai Analis Utama Kebijakan Lemdiklat Polri. Sebagai penggantinya, ditunjuk Brigjen Pol Fiandar yang saat ini menjabat Karobindiklat Lemdiklat Polri. Dengan naik jabatan sebagai Gubernur Akpol, Fiandar bakal menjadi jenderal bintang dua. Kemudian, Kakorpolairud juga berganti kepemimpinan. Brigjen Pol Lotharia Latif dari Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri dipercaya sebagai Kakorpolairud menggantikan Irjen Pol Zulkarnain yang dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri dalam rangka pensiun. Dengan demikian, Lotharia Latif bakal naik sebagai bintang dua. Untuk Pamen, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja diangkat menjadi Kabag Pensat Ropenmas Divhumas Polri. Posisi akan digantikan oleh Kombes Pol Syamsi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Humas Polda Sumatera Barat.(Mhf/gw/fin)

Sumber: