Jalan Perbatasan Kota-Kabupaten Serang Dibuka
SERANG-Komado Distrik Militer (Kodim) 0602 Serang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membuka kases jalan perbatasan yang menghubungkan Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang dengan Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Jalan tersebut merupakan salah satu akses untuk menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Walikota Serang Syafrudin, merupakan kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan di Lingkungan Tegal Tongleng, Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Selasa (22/10). Turut hadir Komandan Kodim (Dandim) 0602 Serang Kolonel Inf Mudjiharto, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, hingga sejumlah anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang. Walikota Serang Syafrudin mengatakan jalan penghubung dua daerah tersebut memiliki luas empat meter dengan panjang 340 meter. Kegiatan tersebut merupakan bakti semua pihak, mulai dari Kodim 0602 Serang, Polres Serang Kota, Pemkot Serang hingga masyarakat setempat dengan bantuan hibah tanah dari masyarakat. "Kegiatan ini diprakarsai oleh Kodim 0602 Serang. Jadi kami membangun jalan yang tadinya tidak ada jalan untuk kegiatan masyarakat setempat," katanya kepada wartawan seusai membuka acara. Sementara untuk anggarannya sendiri, merupaka swadaya semua pihak yang terlibat. Meski demikian pihaknya juga akan turut mengaspal jalan pada tahun 2020 mendatang, sehingga jalan tersebut benar-benar layak digunakan oleh masyarakat. "Jadi ini hanya membuka dan pengerasan jalan saja, sisanya nanti tahun depan akan diaspal," terangnya. Lebih lanjut, pihaknya juga akan turut membangun jembatan penghubung di jalan tersebut. Sehingga pembangunannya dilakukan secara menyeluruh. "Kalau jembatan yang disini sampai dengan drainase itu tanggungjawab kami, sementara jembatan yang diujung nanti akan diserahkan ke Pemkab Serang," tuturnya. Dandim 0602 Serang Kolonel Inf Mudjiharto mengatakan membuka akses jalan penghubung dua daerah ini dilakukan dengan tujuan untuk menghidupkan perekonomian masyarakat, terlebih akses menuju Kramatwatu lebih dekat dibandingkan ke daerah lainnya. "Ini kegiatan yang kita lakukan ditahun ini, kegiatan ini juga akan berlanjut di tahun depan," katanya. Lebih lanjut BSMSS ini dilakukan didaerah yang terisolir, ke depan pihaknya juga akan terus mendata daerah-daerah yang terisolir dan mencarikan solusi untuk menghidupkan perekonomian masyarakatnya. "Nanti saya akan menerima laporan dari Danramil, Babinsa, kemudian berkoordinasi dengan Pemkot dan Kepolisian untuk sama-sama mengatasi masalah masyarakat di desa itu," paparnya. (mam/and)
Sumber: