Pelaku Mahir Komputer
BELAWAN-Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, pelaku penikaman terhadap Wiranto ternyata pernah berdomisili di Jalan Alfakah VI, Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara. Pelaku, selama menetap di Medan punya kemahiran mengoperasikam komputer. Dalam kèsehariannya, pria yang akrab disapa Alam ini jarang bergaul. Namun, rajin beribadah ke musala yang berada tidak jauh dari rumahnya. "Dia sering kami panggil Alam. Dia sehari-hari pandai main komputer. Tapi, dia jarang bergaul keluar rumah," kata Ani warga sekitar. Selama ini, pria yang telah memiliki 2 orang anak perempuan itu, telah bercerai dengan istrinya yang diduga akibat tidak memiliki pekerjaan menetap. Untuk aktivitas kesehariannya mengikuti jamaah pengajian. Pria terduga teroris itu selalu menutup diri di dalam rumah. "Dulu, sebelum dia cerai dengan istrinya, sempat buka mesin judi dindong. Pernah digerebek polisi. Setelah itu, kami lihat dia memilih untuk menekuni main laptop dan komputer di rumah," beber warga yang heboh. Setelah kabar perceraiannya, Alam tinggal bersama dengan dua orang anaknya. Warga sekitar hanya mengetahui Alam rajin beribadah. Setelah ada proyek tol pada tahun 2017, Alam tidak lagi tinggal di rumah itu. Ia pergi setelah mendapat kompensasi ganti rugi. "Setelah ganti rugi, kami tidak tahu ke mana si Alam pindah. Baru tahu di televisi ternyata pelaku penikaman Wiranto. Petugas Polres Pelabuhan Belawan mendatangi rumah kakak ipar Abur Rara, Risma (54) di Jalan Alfakah V, Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kamis (10/10) pukul 14.00 WIB. Kedatangan polisi dipimpin Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari untuk meminta keterangan terhadap Risma. Tampak dari dalam rumah bercat kuning, wanita mengenakan baju daster warna merah menjawab seputaran pertanyaan dari polisi. Kepling setempat, Rizaldi membenarkan Risma adalah kakak ipar Syahrial Alamsyah alias Abu Rara. Tetapi, suami Risam yang tak lain abang kandung Abu Rara sudah lama meninggal dunia. "Selama ini Bu Risma memang tidak pernah komunikasi dengan si Alam. Bahkan, Bu Risma tidak tahu keseharian Alam dan telah pindah ke mana-mana. Kejadian ini membuat Risma terkejut, pungkas Kepling. Abu Rara ternyata sosok orang pintar. Pria kelahiran tahun 1988 ini tamatan di SMA Negeri 3 Medan dan lulusan S1 dari Universitas Sumatera Utara (USU). Di balik kepintarannya, ia ternyata punya hubungan jauh dengan kerabat saudara dekatnya. Itu terbukti setelah polisi meminta keterangan kakak iparnya, Trisnawati di Jalan Jalan Alfakah V, Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Dalam keterangannya, wanita yang akrab disapa Trisna mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Alam. Pasalnya, sebelum meninggalnya abang kandungnya, Alam tidak pernah berkunjung ke rumahnya. "Saya tidak pernah komunikasi dengan Alam. Si Alam anak nomor 8 dari 9 bersaudara. Selama ini, saudara mereka tidak tahu entah di mana. Sang jelas sejak dia tinggal dekat sini sampai pindah tidak pernah ke rumah. Jadi, komunikasi kami renggang," cerita Trisna dengan polisi yang mintai keterangan. (jpg)(fac)
Sumber: