Polres Tangsel Kerahkan Pasukan Jaga Pilkades

Polres Tangsel Kerahkan Pasukan Jaga Pilkades

SERPONG-Polres Tangsel siap mengamankan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang yang akan dilaksanakan 1 Desember mendatang. Kesiapan tersebut dibuktikan dengan diadakannya apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Gemilang 2019 di halaman Mapolres Tangsel, Senin (7/10) pagi. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, apel dilaksanakan sebagai bentuk respons terhadap perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran regional, nasional maupun global yang bergerak begitu cepat dan dinamis. "Terutama yang berimplikasi pada aspek keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tangsel," ujarnya, Senin (7/10). Ferdy menambahkan, apel gelar pasukan dilakukan sebagai kesiapan dalam mengantisipasi dan mengamankan kegiatan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Tangerang yang tahapannya dimulai sejak 14 September sampai 1 Desember mendatang. Polres Tangsel akan mengamankan Pilkades serentak di 22 Desa di Kabupaten Tangerang. Yakni, di Kecamatan Curug 2 desa, Kecamatan Pagedangan 8 desa, Kecamatan Legok 9 desa dan Kecamatan Cisauk 3 desa. "Dalam pengamanan ini kita juga memerlukan pengamanan dari personel TNI, Polri, Pemda dan dibantu oleh elemen masyarakat lainnya," tambahnya. Masih menurutnya, dengan adanya aparat keamanan diharapkan pelaksanaan Pilkades di wilayah hukum Polres Tangsel berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Ia berpesan kepada Calon Kepala Desa agar bersama-sama mematuhi dan melaksanakan setiap tahapan Pilkades secara damai, sopan, bermartabat. Serta penuh tanggung jawab demi terselenggaranya Pilkades serentak 2019 secara demokratis yang lebih baik bagi masyarakat. Calon Kades diharap mematuhi dan melaksanakan segala peraturan perundang-undangan serta mengedepankan etika dan moralitas selama pelaksanaan Pilkades serentak 2019. "Calon Kades sepakat untuk menciptakan situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkades serentak 2019," jelasnya. Tak hanya itu, calon Kades bertekad untuk siap menang dan siap kalah dalam gelaran Pilkades 2019. Tidak akan melakukan pelanggaran hukum, baik pidana maupun perdata dalam kampanye dan tahapan Pilkades lainnya. Calon Kades dan para pendukung tidak akan berbuat anarkis dan senantiasa menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkades serentak 2019. "Laksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin, tulus dan ikhlas sehingga pelaksanaan pengamanan tidak hanya berjalan dengan tertib, aman dan terkendali namun juga akan bernilai ibadah dimata Tuhan Yang Maha Esa," tutupnya. Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Tangsel Kompol Murodih mengatakan, jumlah personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan Pilkades belum bisa diketahui. Ini disebabkan titik-titik kerawanan belum bisa diketahui tiap wilayah. "Untuk tentukan personel ini berdasarkan kerawanan, prediksi kerawanan yang terjadi di masing-masing wilayah. Intel-intel tiap polsek akan lapor titik-titik rawan dan keperluan personel," ujarnya. Murodih menambahkan, semua lokasi dianggap rawan karena, masing-masing lokasi memiliki persoalan beda-beda. Ia mencontohkan di Kecamatan Legok pernah ada konflik, di Pagedangan calon Kades lebih dari 5 orang, di Cisauk jumlah pemilihnya banyak. Tiap daerah kondisi kerawanannya berbeda-beda. Untuk mengamankan Pilkades 1 Desember mendatang, Polres Tangsel akan minta bantuan personel dari Polda Metro Jaya. Sedangkan personel TNI tidak termasuk hitungan Polres karena memiliki anggaran sendiri. "Kalau kita hanya mengandalkan personel Polres Tangsel maka tidak cukup," tuturnya. (bud)

Sumber: