Fasilitas Publik Harus Dimanfaatkan Warga
TANGERANG- Pemkot Tangerang berharap, fasilitas publik yang dibangun dapat dimanfaatkan warga. Salah satunya, Bus Rapid Transit (BRT) koridor 1 dengan rute Poris Plawad - Jatiuwung PP yang telah dipersiapkan Pemkot. Transportasi ini diharapkan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin seluruh warga kota sebagai alat transportasi massal yang dapat meminimalisir angka kemacetan kota Tangerang. "Pemerintah sudah menyediakan transportasi BRT yang melintas setiap 11 sampai 13 menit yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan gratis," ungkap Sekda Kota Tangerang Dadi Budaeri. Terkait BRT, ia menjelaskan bahwa untuk mempermudah masyarakat dalam memilih moda transportasi, kedepan BRT kota Tangerang akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi di wilayah Jabodetabek di terminal poris plawad sebagai terminal terpadu. "Ke depan BRT akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi se- Jabodetabek di Terminal Poris Plawad. Jadi nanti gampang milih mau transportasi apa di Terminal Poris Plawad," imbuhnya. Selain transportasi, Pemkot Tangerang juga menyediakan berbagai pelayanan publik berbasis aplikasi. Keberadaannya tentu harus dapat dimaksimalkan sebaik mungkin karena dihadirkan untuk memberikan kemudahan serta meringankan beban masyarakat. Dadi menginformasikan, berbagai upaya telah dan terus dilakukan Pemkot terutama pada aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi Informasi (TI). Saat ini penggunaan TI hampir menyentuh setiap aspek dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pun hampir sebagian besar sudah terbiasa dan dimudahkan dalam kehidupannya dengan menggunakan kemajuan TI. Sebagai contoh pembelian tiket kereta api, pesawat, ojek online, transfer uang, bahkan belanja kebutuhan sehari-hari termasuk pesan makanan, semuanya sudah bisa dan biasa dilakukan oleh masyarakat dengan menggunakan berbagai aplikasi layanan internet atau sistem online melalui smart phone yang selalu ada dalam genggaman. Diketahui, Pemkot Tangerang menghadirkan berbagai aplikasi layanan dan informasi melalui aplikasi Tangerang LIVE maupun pelayanan kesehatan seperti melalui E-Puskesmas, Sistem Informasi Tempat Tidur Rumah Sakit (SIMPATI RS). Oleh karena itu, ia menuturkan, hadirnya pelayanan-pelayanan yang disediakan oleh Pemkot tersebut, diharapkan agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengatasi setiap kebutuhan sehingga didalam prosesnya akan terasa mudah, efektif serta efisien. “Jangan alergi sama teknologi, perlu belajar dan aplikasikan TI buat bantu dalam kehidupan sehari-hari. Gunakan smart phone-nya untuk memanfaatkan aplikasi layanan dan informasi yang udah ada seperti Tangerang LIVE. Tinggal diunduh di google play,” bebernya, seraya menjelaskan dari Tangerang LIVE ada Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), Pencari Kerja (Pencakar), daftar harga bahan pokok di pasar, perijinan, cek nomor induk kependudukan, layanan darurat 112 serta kumpulan berita tentang Kota Tangerang. Bahkan kami pun beri kemudahan buat yang mau daftar berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Masyarakat cukup mendaftar via online melalui E-Puskesmas, sehingga tidak perlu mengantri lagi di Puskesmas. Di mana kedatangan ke Puskesmas, tinggal disesuaikan dengan nomor urut yang sudah diperoleh. Selain itu, bagi yang belum terdaftar BPJS, saat sakit bisa langsung daftar dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang dan otomatis jadi anggota BPJS. Dengan pelayanan kelas tiga, di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Pemkot Tangerang. (hms)
Sumber: