50 Rumah Tak Layak Huni Dibedah

50 Rumah Tak Layak Huni Dibedah

PAKUHAJI – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri Perdesaan, sosialisasikan teknik pelaksanaa program bedah rumah bertajuk 'BSR2TLH PGP Plus' di Kampung Rawa Kopi RT 02/06, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, kemarin. Bahrudin, Ketua BKAD Kecamatan Pakuhaji menjelaskan, bantuan stimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni program gebrak pakumis plus (BSR2TLH PGP Plus) adalah program bedah tumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. “Tahun ini, giliran 50 rumah tidak layak huni dibedah di Kampung Rawa Kopi, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji,” kata Bahrudin. Meskipun tidak merincikan, Bahrudin menyebutkan, masih banyak rumah tidak layak huni di Kecamatan Pakuhaji. Tapi, sambungnya, Pemkab Tangerang terus berupaya mengatasi persoalan itu secara bertahap melalui program bedah rumah. Bahrudin mengatakan, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, UPK dan BKAD membuka diri menerima informasi dari masyarakat yang mengetahui rumah tidak layak huni di Kecamatan Pakuhaji. Dengan demikian, ia menginkan sinergitas terjalin baik dalam membangun wilayahnya. Bahrudin juga mengingatkan, bantuan secara stimulan adalah upaya pemerintah untuk menarik perhatian masyarakat mampu yang ingin memberikan bantuan kepada keluarga penerima manfaat. “Jadi, masyarakat lain dipersilahkan membantu lagi keluarga penerima manfaat program ini,” ucapnya. Sementara itu, Yandri Permana, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pakuhaji berharap progam itu berjalan dengan baik tanpa terdapat kendala berarti. Bedah rumah melalui program PGP merupakan salah satu program unggulan Pemkab Tangerang. “Baik buruknya pelaksanaan program ini, akan menjadi penilaian baik buruk masyarakat kepada pemerintah daerah. Jadi saya berharap program ini berjalan dengan baik,” pungkasnya. (zky/mas)

Sumber: