Di Cawan, Tempat Sampah Bakal Dibangun di Tiap RT

Di Cawan, Tempat Sampah Bakal Dibangun di Tiap RT

KOPO – Kebutuhan warga RW 03, Kampung Cawan, bakal dipenuhi Pemerintah Desa Gabus, Kecamatan Kopo. Di tiga RT di RW 03, direncanakan ada satu tempat pembuangan sampah sementara. Sarana pengelolaan sampah itu tak hanya untuk memenuhi persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman 2019. Tetapi, juga agar warga Cawan tidak lagi membuang sampah di saluran irigasi. Warga Kampung Cawan, RW 03, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, meminta Pemerintah Desa Gabus membangun tempat sampah di sejumlah lokasi. Lantaran tidak ada tempat sampah, selama ini warga membuang sampah ke aliran irigasi. Pada ajang lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019, yang pertama kali ingin dibuat ialah tempat pembuangan sampah. Saat mengunjungi RW 03, Kampung Cawan, Selasa (24/9) siang, Radar Banten melihat lingkungannya cukup hijau. Banyak warga menanam bermacam tanaman di pekarangan rumahnya. Namun, di bawah jembatan irigasi di Cawan, sampah plastik menumpuk. Ketua RW 03, Kampung Cawan, Ebih mengakui sampah itu hasil buangan warganya dan warga dari luar Cawan. Padahal, pengurus lingkungan di Cawan telah membuat larangan membuang sampah di saluran irigasi itu. “Kadang, pengendara yang lewat juga buang sampah di irigasi sambil dilempar. Maka dari itu, kita inginnya pembuatan tempat sampah diperbanyak,” kata Ebih. Ia tidak menampik pengurus dan warga RW 03, Kampung Cawan, belum melakukan persiapan menghadapi Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019. Gotong royong membersihkan lingkungan dengan tiga RT itu belum dilakukan. Alasannya, pengurus belum ada koordinasi antara pengurus RT, RW, dan Pemerintah Desa Gabus. “Tapi, mau ada gotong royong, hari Minggu (29/9) nanti. Setelah bersih-bersih, baru kita buat tempat pembuangan sampah,” katanya. Keinginan warga Cawan memiliki tempat pembuangan sampah sementara itu dibenarkan oleh Siti Khodijah. Soalnya, warga kampung tersebut masih menjadikan saluran irigasi untuk membuang sampah plastik. Berbeda dengan perlakuan terhadap sampah jenis lain yang biasanya dibakar warga di pekarangan belakang rumahnya. “Harusnya, setiap RT satu tempat sampah. Jadi enak (membuang sampah-red),” tukasnya. Sekretaris Desa Gabus Khaerunniyah memastikan, pihaknya akan segera mengajak pengurus RW, RT, dan warga di Cawan untuk bermusyawarah membahas rencana pembuatan tempat sampah sementara. “Nanti, warga kita imbau kerja bakti bangun tempat sampah. Memang, harusnya sih (tempat sampah-red) diperbanyak,” pungkasnya. (mg06/don)

Sumber: