Ketiadaan Bak Sampah Bukan Halangan bagi Warga Mendong
CINANGKA – Tidak satu pun bak sampah ditemukan di pekarangan rumah warga RW 001, Kampung Mendong, Desa Baros Jaya, Kecamatan Cinangka. Keterbatasan ini tidak menyurutkan mereka menjaga kebersihan lingkungannya. Warga di lingkungan ini disebutkan tetap berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumahnya dengan memanfaatkan lahan kosong untuk tempat penampungan sampah sebelum dibakar. Ketua RW 001, Kampung Mendong, Muhamad Karim mengatakan mengakui keterbatasan sarana kebersihan itu di kampungnya. “Tapi, insya Allah bersih. (sampah-red) dibuang di samping kebun. Kalau sampah plastik bekas minuman itu, biasanya ada yang mungut,” jelasnya kepada Radar Banten pada Rabu (18/9). Karim mengatakan, pembangunan bak sampah telah direncanakan. Anggarannya, dari bantuan Pemerintah Desa Baros Jaya dan iuran warga. “Ada rencana pemasangan bak sampah,” ujarnya. Upaya menjaga kebersihan lingkungan Mandong, lanjut Karim, dilakukan warganya dengan bergotong royong. Kegiatan ini rutin dilaksanakan warga. “Gotong royong tiga bulan sekali. (Membersihkan-red) pinggir jalan, tempat umum. (Gotong royong-red) mingguan untuk di depan rumah warga juga rutin,” ungkap Karim. Begitu pun dengan keamanan lingkungan Mendong. Menurut Karim, warganya bergilir menjaga keamanan lingkungan sesaui jadwal. “Keamanan, alhamdulillah tiap malam dijadwal. Pemudanya ikut terlibat ronda,” terangnya. Terkait persiapan mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman, Karim mengaku, sudah dilakukan warga berbarengan penataan lingkungan untuk menyambut HUT RI ke-74. “Kita sudah didaftarkan ke kabupaten perlombaan bersih-bersih. Kami menunggu yang ngontrol (menyebut juri-red). Warga antusias,” tukasnya. “Harapannya, kampung kami bersih. Aman segala-galanya. Orang-orangnya benar-benar mau membangun,” sambung Karim. Sementara itu, staf Pemerintah Desa Baros Jaya Said Sabik mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan kegiatan tersebut kepada pengurus RW 0001. “Kami menunjuk Kampung Mendong karena warganya masih kompak dan lingkungannya mendukung,” katanya. “Kalau bak sampah, sudah kita rencanakan. Tapi, realisasinya menunggu keputusan kepala desa. Kebetulan kan desa kita mau pemilihan (pilkades-red),” tandasnya. (fdr/don)
Sumber: