Seminar MPR RI di Yaysan Karya Bangsa Nusantara, Pelajar Junjung Tinggi Toleransi
SOLEAR – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Banten Ahmad Subadri, menggelar Seminar MPR RI, di Yayasan Karya Bangsa Nusantara, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis (19/9). Dalam paparannya, Subadri menjelaskan, bahwa MPR terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum. MPR merupakan Lembaga Permusyawaratan Rakyat yang berkedudukan sebagai Lembaga Negara. “Masyarakat harus memahami tugas-tugas MPR dan DPD,” katanya. Menurutnya, kegiatan seminar MPR RI mempunyai tujuan di antaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR. Serta, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Subadri menjelaskan, implementasi empat pilar harus terus digelorakan terhadap semua kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat hingga generasi muda termasuk pelajar SMK Karya Bangsa Nusantara. “Karena apa, empat pilar menjadi cara strategis dalam character building kepada mereka. Ketika nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika mampu mereka terapkan di kehidupan sehari-hari, saya yakin efeknya akan luar biasa,” ungkap Subadri, dihadapan siswa dan guru SMK Karya Bangsa Nusantara. Subadri memaparkan, setiap masyarakat harus menjunjung tinggi toleransi. Semangat Pilar MPR RI, kata dia, mengajarkan hal tersebut. “Lebih toleran, mau berbagi, gotong-royong dan yang terpenting menghargai perbedaan. Kita perkuat Kebhinekaan,” sambungnta. Sementara itu, Kepala SMK Karya Bangsa Nusantara, Zulmar mengajak, agar anak didiknya tak sekadar memahaminya semata. Lebih dari itu, generasi muda diminta untuk mengimplementasikannya dalam berinteraksi di lingkungan tempat tinggal serta masyarakat luas. Dengan terlaksananya kegiatan seminar nilai-nilai kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi anggota DPR/MPR RI dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Insyaallah bila dilakukan konsisten, kita semua bisa berguna untuk bangsa. Karena karakter yang teguh, berintegritas adalah modal dasar dari semua hal,” tutup Zulmar. (mas)
Sumber: