Jarang Ada Sampah Plastik di Griya Junti Asri

Jarang Ada Sampah Plastik di Griya Junti Asri

BANDUNG – Warga RW 04 Griya Junti Asri bertekad lingkungannya bebas sampah plastik. Pemuda kompleks perumahan itu yang bergerak mengumpulkannya. Lalu, menjualnya. Pengelolaan sampah plastik menjadi kesepakatan warga. Radar Banten mengunjungi lingkungan RW 04, Griya Junti Asri, Minggu (15/9). Perumahan di Desa Panamping, Kecamatan Bandung itu lumayan gersang, meskipun ada suasana hijau. Di setiap pekarangan rumah warganya terdapat pot-pot bunga. Di kompleks perumahan itu, jarang terlihat sampah plastik berserakan. Warganya kompak mengumpulkan sampah plastik mereka untuk dikelola oleh Karang Taruna. Griya Junti Asri dihuni oleh 1.500 penduduk dari 625 kepala keluarga (KK). Sampah-sampah plastik, terutama kemasan air mineral bekas, dikumpulkan. Lalu, dibersihkan sebelum dijual kepada pengepul. “Setiap minggu, dari jual sampah bisa dapat Rp300 ribu untuk kas,” kata Ketua RW 04, Griya Junti Asri, Sukarman, kemarin. Persiapan lingkungan itu menghadapi Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019, menurut Sukarman, dilakukan bertahap. Pekan kemarin, warga bergotong royong membangun gapura di setiap blok di Griya Junti Asri. Minggu (15/9), warga membangun lapangan serba guna (LSG). “Kita sekarang sedang bangun LSG dan pengolahan sampah juga,” tegas Sukarman. Minggu (22/9) pekan depan, warga merencanakan membersihkan selokan di setiap gang perumahan. Dan, pekan selanjutnya, warga menghias lingkungan dengan memasang lampu di sepanjang jalan. Sukarman yakin, persiapan warga Griya Junti Asri mengikuti lomba yang digagas Radar Banten, Pemkab Serang, dan Polda Banten dengan total hadiah Rp900 juta itu bakal mendapat hasil maksimal. Dasarnya, kekompakan warganya. LSG yang sedang dibangun, nantinya untuk sarana olahraga dan musyawarah warga Griya Junti Asri. LSG dibangun di atas lahan kosong seluas 20×10 meter persegi. Lahan itu milik pengembang perumahan yang dihibahkan kepada warga. Kekompakan warga Griya Junti Asri membangun LSG, menurut Sukarman, didukung oleh Pemerintah Desa Panamping. Sehingga, lingkungan itu diklaim telah memenuhi empat persyaratan Lomba Kampung Bersih dan Aman. Di Griya Junti Asri, sudah tersedia tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling), kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. “Semua sudah terbentuk di dalam anggota Forum Griya Junti Asri Bersatu,” jelas Sukarman. Ketua RT 18, Blok I Griya Junti Asri, Luhur Sabudi mengakui Lomba Kampung Bersih dan Aman telah mendorong warganya untuk meningkatkan gotong royong. Sebelumnya, gotong royong dilakukan satu bulan sekali. Sekarang, menjadi satu minggu sekali. “Kita bakal buktikan kalau Griya Junti Asri layak jadi perumahan dengan kualitas lingkungan paling bersih,” tukas Luhur. Ia juga menjamin keamanan di Griya Junti Asri. Di kompleks perumahan itu, diakui, belum pernah ada kasus kriminal. Soalnya, pengurus lingkungan dan warga selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Panamping, babinsa, dan polsek setempat. “Alhamdulillah, aman-aman saja,” kata Luhur. (mg06/don/ira)

Sumber: