SMK PGRI Sukamulya Kecamatan Sukamulya, Serukan Gaya Hidup Sehat dengan Olahraga

SUKAMULYA – SMK PGRI Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menggelar senam massal dan gerak jalan santai, memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019. Pihak sekolah mengapresiasi siswa yang sangat antusias dalam memperingati Haornas ini, diharapkan dapat menciptakan pelajar yang sehat dan bugar. Kepala SMK PGRI Sukamulya, Siti Nurpadilah berharap, kegiatan olahraga menjadi budaya  guna menjadikan pelajar yang aktif dan sehat. Kesehatan adalah salah satu hal penting yang mahal sehingga harus terus dijaga dengan pola hidup yang sehat pula. "Saya mengingatkan merawat kesehatan tubuh dengan berolahraga. Karena dengan keadaan tubuh yang bugar, kita bisa melakukan aktifitas dengan baik dan mengukir prestasi yang gemilang. Jika kita sehat akan memudahkan melakukan segala pekerjaan dan mencapai cita -cita," sebut Dilah, sapaan akrab Siti Nurpadilah, saat memberikan sambutan memperingati Haornas, Senin (9/9). Usai melaksanakan senam bersama, siswa, guru dan juga staf tata usaha SMK PGRI Kecamatan Sukamulya melaksanakan jalan santai dengan menempuh jarak lima kilometer. Masing-masing kontingen mewaliki kegiatan ekstrakurikuler seperti ekskul olahraga, pencasilat, karate, pramuka, marawis dan juga majic atau sulap terlihat begitu semangat. Seusai melaksanakan jalan santai, turnamen voli dan futsal memperebutkan piala bergilir kepala sekolah. Masing-masing kelas menurunkan pemain terbaiknya. Selain piala bergilir, uang pembinaan yang diberikan pihak sekolah menjadi daya tarik bagi siswa. “Diharapkan melalui kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat berolahraga. Mari wujudkan gerakan pelajart hidup sehat dan gerakan olahraga secara rutin dan teratur,” tutur Dilah, yang juga alumni S1, Jurusan Bahasa Inggris, Untirta Serang. Lebih lanjut Dilah menjelaskan, kegiatan Haornas merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya ini. Untuk tahun ini, konsep kegiatannya berbeda. Karena siswa diminta menggunakan seragam ekskul saat jalan santai. Tentunya hal tersebut menjadi daya tarik bagi warga yang melihatnya. Apalagi saat rombongan jalan santai berhenti di lapangan Kecamatan Sukamulya, salah seorang siswa memperagakan ekskul magic. Mereka berhasil memperagakan kemampuan yang dimiliki dengan menghipnotis salah seorang siswa. (mas)

Sumber: