Panibungan Cukup Modal di Kampung Bersih dan Aman

Panibungan Cukup Modal di Kampung Bersih dan Aman

ANYAR – Kampung Panibungan, Desa Tambangayam, Kecamatan Anyar, telah hijau. Perkampungan itu cukup asri. Untuk berkompetisi dalam Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019, perkampungan tersebut tinggal meningkatkan dan menjaga kebersihannya. Serta, melengkapi satu persyaratan lagi. Pemerintah Desa Tambangayam menunjuk RW 02, Kampung Panibungan, karena telah punya cukup modal. Yakni, sumber daya alam. Pohon buah-buahan, khususnya rambutan, mudah ditemukan di perkampungan itu. Setiap warga menanam pohon rambutan di pekarangan rumahnya. “Di desa kami (Tambangayam-red), selain memiliki wisata pantai yang sangat potensial, kami juga memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Salah satunya adalah hasil bumi berupa buah-buahan seperti rambutan,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Tambangayam Ismaya kepada Radar Banten, Rabu (28/8). Ada beberapa jenis rambutan yang ditanam warga Panibungan. Di antaranya, aceh dan si nyonya. Warga merawatnya dengan cukup baik. Sehingga, ketika musim panen, menurut Ismaya, menjadi berkah bagi warga Panibungan. “Kalau musim panen rambutan, warga biasanya menjual ke Pantai Anyar. Ratusan ribu rupiah didapat warga dari hasil menjual rambutan setiap harinya,” kata Ismaya. Kendati perkampungan itu cukup hijau, Ismaya menyatakan, konsep penghijauan tetap diusung untuk memenangkan Lomba Kampung Bersih dan Aman tingkat Kabupaten Serang. Bahkan, tahun depan, Pemerintah Desa Tambangayam akan men-support bibit pohon rambutan untuk ditanam di halaman rumah warga Panibungan. “Konsep menghijaukan lingkungan agar asri dan bersih menjadi modal kampung kami dalam berkompetisi pada Lomba Kampung Bersih dan Aman,” tegas Ismaya. Untuk menjadikan kampung bersih, warga RW 02, Kampung Panibungan, rutin melaksanakan gotong royong. Sekali dalam sepekan, warga beramai-ramai membersihkan kampung. Kegiatan itu didukung dengan ketersediaan tempat sampah di jalan-jalan Kampung Panibungan. Warga juga menempatkan pot-pot bunga dan tanaman hias lainnya di pinggir jalan utama perkampungan dan di pekarangan rumah warga. “Konsep penghijauan ini untuk menjadikan kampung kami asri, bersih, dan sehat,” jelas Ismaya. Ketua RT 05 RW 02, Kampung Panibungan, Adung menyatakan, warganya menyambut baik Lomba Kampung Bersih dan Aman. Bahkan, warga dan pengurus RT 05 serta RW 02 di kampung itu disebutkan punya misi menjadikan Panibungan sebagai kampung percontohan bidang kebersihan bagi kampung lain di Tambangayam. Untuk menjaga Panibungan dari tindak kejahatan dan gangguan keamanan lainnya, ronda malam rutin dilaksanakan warganya. “Setiap satu minggu sekali warga mengadakan ronda, memantau warga pendatang karena wilayah kami wilayah wisata pantai dan membentuk kelompok sadar hukum untuk melakukan penyuluhan pencegahan tindakan kriminalitas kepada warga dengan melibatkan bhabinkamtibmas dan babinsa setempat,” urai Adung. Seperti diketahui, untuk menjadi peserta Kampung Bersih dan Aman, setiap kampung wajib memenuhi empat persyaratan. Yakni, ketersediaan tempat pembuangan sampah (TPS), sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan, kelompok pemuda sadar hukum, dan kelompok sadar lingkungan. (jay/ang/don/ira)

Sumber: