Tangsel Pionir MTQ Pelajar, 806 Siswa Ikuti MTQ Pelajar VI

Tangsel Pionir MTQ Pelajar, 806 Siswa Ikuti MTQ Pelajar VI

CIPUTAT TIMUR-Sebanyak 860 siswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA berlomba dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI tingkat pelajar Kota Tangsel 2019. MTQ diadakan di SDN 03 dan 04 Pondok Ranji, Ciputat Timur, 26-28 Agustus. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyambut baik dilaksanakannya MTQ pelajar ini. "Sebagai kota satu-satunya di Provinsi Banten yang menyelenggarakan MTQ tingkat pelajar, kita telah memberikan ajang pembelajaran kepada generasi muda dalam perjuangan kita untuk membentuk karakter pelajar yang lebih religius," ujarnya saat membuka MTQ pelajar ini, Senin (26/8). Airin menambahkan, Alquran merupakan mukjizat yang diperlukan bagi umatnya untuk memecahkan segala masalah, baik tauhid maupun muamalah. Serta menanamkan rasa cinta pada Alquran kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa tentu akan bermanfaat dalam pembentukan watak dan karakter yang utama. "Bila benih-benih kecintaan pada Alquran telah tumbuh di hati pelajar maka akan mengakar pada jiwa mereka, sehingga akan berpengarus pada kehidupan sehari-hari," tambahnya. Ibu dua anak ini mengapresiasi kepada pengurus LPTQ, Kemenag Kota Tangsel dan stakeholder lain telah terselenggaranya MTQ pelajar ini. Artinya, kita telah memberikan pendidikan terhadap pembinaan pendidikan agama, akhalak dan budi pekerti generasi muda di Kota Tangsel, sebgaai penerus masa depan bangsa. "Semoga dengan MTQ pelajar ini lahir Qori dan Qoriah pelajar asal Kota Tangsel yang berbakat," tuturnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, MTQ pelajar tahun ini ada 12 cabang golongan yang diperlombakan, seperti tilawah SD/MI, Tilawah SMP/MTS, Fahmil SMA/SMK/MA dan lainnya. "MTQ pelajar ini merupakan program dalam rangka implementasi motto religius Kota Tangsel," ujarnya. Rojak menambahkan, MTQ pelajar ini berbeda dengan MTQ reguler dan diikuti pelajar semua sekolah di Kota Tangsel. MTQ ini terbesar di Provinsi Banten dan bahkan peserta MTQ di dunia. "Semua sekolah tingkatan boleh menjadi peserta MTQ VI ini," tambahnya. Masih menurutnya, MTQ ini sebagai sarana pembelajaran siswa, sarana uji kompetensi siswa dan terutama dibidang baca tulis Alquran. Salah satunya semua petugas pembukaan dilakukan oleh siswa, mulai dari pembawa acara, pemandu lagu mars MTQ dan lainnya. Rojak berharap MTQ pelajar ini terus dipertahankan dan kalau bisa tahun depan anggaran ditambah karena dewan hakim harus ditambah. Juara dalam MTQ ini akan diikutkan pada MTQ reguler tingkat Kota Tangsel pada awal September mendatang. Sehingga ada pengkaderan, ada regenerasi yang baru dari pelajar di Kota Tangsel. "Ini progran yang luar biasa dan Provinsi Banten diadakan MTQ pelajar juga karena malu dengan Kota Tangsel namun, hanya dua cabang saja yakni, cerdas cermat dan pidato. Kota Tangsel selalu menjaadi yang terdepan," tuturnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, sebelum pembukan peserta MTQ pelajar dari 7 kecamatan melakukan pawai di jalan di depan SDN 03 dan 04 Pondok Ranji. Para pelajar unjuk kebolehan di depan panggung utama yang ada Wakilota Tangsel, Kejari Kota Tangsel, Dandim 0506 Tangerang dan lainnya. Dalam pawai ini, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan pejabat lainnya mendapat hadiah bunga Anggrek Douglas dari peserta pawai dari Kecamatan Pamulang. (bud)

Sumber: