Mr Cho Rektor Asing Pertama di Indonesia
JAKARTA – Perguruan Tinggi di Indonesia masuki babak baru. Hari ini secara resmi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, memperkenalkan rektor asing ke publik untuk pertama kalinya. Dia adalah Mr Cho. Hal itu disampaikan dalam rangkaian acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2019 di Bali. "Jadi ini launching pertama kali rektor dari asing yaitu Mr. Cho, sekarang dia menjadi rektor di Universitas Siber Asia," ujarnya di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Senin (26/8). Universitas Siber Asia merupakan perguruan tinggi berbasis online yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Nasional (Unas) dengan dengan Hankuk University of Foreign Studies Korea. "Mr. Cho sudah punya pengalaman memimpin perguruan tinggi. Pertama di Hankuk University, Korea Selatan dan pernah jadi dosen di Amerika Serikat," ujarnya. Nasir berharap, dengan adanya Jang Youn Cho yang menandakan hadirnya rektor asing di Indonesia, maka bisa meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Universtias Siber Asia, serta meningkatkan mutu dan daya saing di tingkat internasional. Selain itu, juga diharapkan bisa memacu perguruan tinggi swasta lainnya, serta perguruan tinggi negeri. "Karena ini tingkat Asia, maka harapannya juga mahasiswa tidak hanya dari Indonesia. Ini ada permintaan bisa dari Asia Tenggara sendiri, Asia Barat, maupun di Afrika. Mudah-mudahan ini bisa berjalan," katanya. Nama lengkap Mr Cho adalah Jang Youn Cho. Dia menempuh pendidikan Hankuk University of Foreign Studies (Highest honor, B.A. in Public Adm.), University of Texas at Arlington (Master of Professional Accounting), serta University of Florida, Fisher School of Accounting, Ph. D. (Accounting). Namanya bergelar Jang Youn Cho, Ph D, CPA. Dia sempat tinggal di Amerika Serikat selama 17 tahun, sebelum akhirnya kembali ke Korea Selatan pada tahun 1997. Tepat setelah krisis keuangan Asia pada 1997-1998, Mr Cho menjabat sebagai Vice Chairman of the Korean Accounting Standards Board, sebuah badan pengaturan standar akuntansi di Korea Selatan. Dia juga pernah dinominasikan sebagai 10 besar profesor terbaik di Universitas Nebraska-Lincoln. Mr Cho merupakan profesor pendidik online di Korea Selatan dan membuka program MBA siber saat menjabat sebagai Dekan Pascasarjana Bisnis. Terakhir dia menjabat sebagai Vice President Hankuk University of Foreign Studies. Dia juga pernah dinominasikan sebagai 10 besar profesor terbaik di Universitas Nebraska-Lincoln. Cho merupakan profesor pendidik online di Korea Selatan dan membuka program MBA siber saat menjabat sebagai Dekan Pascasarjana Bisnis. Terakhir dia menjabat sebagai Vice President Hankuk University of Foreign Studies. (jpnn/mas)
Sumber: