SDN Bugel Disegel Tumpukan Batu

SDN Bugel Disegel Tumpukan Batu

SERANG-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugel yang ada di Kampung Bugel Sawo, Desa Bugel, Kecamatan Padarincang disegel dengan menggunkana tumpukan batu yang dilakukan oleh pemilik lahan tanah Minggu sore (18/8). Penyegelan tersebut merupakan dampak perseteruan dari dua belah pihak yang mengaku pemilik lahan yakni Keluarga Jasir dan Ukon. Pantauan Banten Ekspres, Senin (19/8), kondisi gerbang yang sebelumnya disegel oleh tumpukan batu sudah terbuka, dan aktivitas belajar mengajar berjalan seperti sediakala. Kepala Sekolah SDN Budel Sawo, Sri Astuti mengatakan bahwa penyegelan tersebut sudah dilakukan sejak Minggu (18/8) sore. Sejak dirinya mendapat kabar tersebut langsung mengabarkan kembali pada pihak terkait seperti Dindikbud dan Polisi Sektor (Polsek) Padarincang. "Jadi malam-malam dari Polsek sudah membereskan batu itu mulai dari 24.00 WIB sampai 02.00 WIB," katanya kepada wartawan saat ditemui di sekolah. Kepala Bidang (Kabid) SD Dindikbud Kabupaten Serang, Aber mengatakan, seharusnya pihak keluarga Ukon tidak menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang terkait dengan kepemilikan lahan, namun harus dilakukan musyawarah terlebih dahulu dari kedua belah pihak. "Kalau sudah ada keputusan ini milik siapa maka silahkan menggugat Pemda (Pemkab), makanya kita persilahkan dulu untuk menyelesaikan," katanya. Meski demikian, Pemkab Serang bukannya tidak peduli dengan permintaan keluarga Ukon, namun untuk melakukan pembayaran harus ada keputusan pengadilan yang inkrah. "Kalau pemda memang ya wayahnya penuntut harus menyadari itu milik Pemda, tapi kalai kalah pasti pemda akan membayar. Padahal pihak keluarga Pak Haji Jasir sudah merelakan tanah ini digunakan untuk pendidikan," paparnya. (mam/and)

Sumber: