Rancalame Harus Bebas BAB Sembarangan
PAMARAYAN – Pemerintah Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, menargetkan warga Kampung Rancalame membuang air besar (BAB) di tempat semestinya. Lomba Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang 2019 menjadi momen untuk menghilangkan kebiasaan buruk warga perkampungan tersebut. Pemerintah desa mendaulat RW 003, Kampung Rancalame, mengikuti perlombaan yang bertujuan menciptakan kampung indah, bersih, dan aman itu. Pejabat Sementara (Pjs) Desa Wirana Ade Suryanata mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan Kampung Bersih dan Aman ke tokoh masyarakat dan pemuda, serta pihak kepolisian. “Kita targetkan kampung ini (Rancalame-red) bebas dolbon (modol/BAB di kebon-red) dan dolwah (BAB di sawah-red) supaya bersih dan sehat,” katanya kepada Radar Banten di pos kamling Kampung Rancalame, Minggu (18/8). Dijelaskan Ade, Pemerintah Desa Wirana sengaja mendaftarkan RW 003, Kampung Rancalame, untuk mewakili desa dalam Kampung Aman dan Bersih Kabupaten Serang 2019 agar kebiasaan buruk, tidak sehat itu, dan telah menjadi budaya itu benar-benar ditinggalkan oleh warga Rancalame. “Kan sangat mengganggu kebersihan lingkungan, terutama baunya,” keluh Ade. Rancalame yang dihuni 300 penduduk dari 80 kepala keluarga (KK) ini memang tengah melakukan perbaikan. Jamban disebutkan memang sudah dibangun di setiap rumah warga. Namun, masih ada beberapa warga yang belum mau meninggalkan kebiasaannya ketika BAB. “Kita ingin menjadi kampung percontohan, maka lingkungannya harus bersih,” tegas Ade. Ia mengakui, Rancalame belum memenuhi empat persyaratan mengikuti lomba Kampung Bersih dan Aman. Yakni, ketersediaan tempat pembuangan sampah (TPS), memiliki kelompok pemuda sadar hukum, kelompok sadar lingkungan, dan sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang berjalan efektif. “Kalau pos ronda, kita ada empat. Siskamlingnya juga aktif,” katanya. Makanya, Ade mengklaim, Rancalame terkenal dengan keamanannya yang baik. Hal itu dibuktikan dengan kebiasaan warga yang tidak pernah menyimpan kendaraan di dalam rumah ketika malam hari. “Alhamdulillah, enggak pernah ada kasus kemalingan motor. Di sini mah aman,” aku Ade bangga. Menururt Ade, keamanan Rancalame terjaga berkat kehadiran Padepokan Pusaka Medal yang sudah berdiri sejak masa penjajahan. Semua warga, termasuk pemuda, diwariskan ilmu silat Cimande secara turun-temurun. “Setiap malam Jumat, kita latihan,” katanya. Sementara itu, Ketua RT 09 RW 003, Kampung Rancalame, Jubair berjanji akan segera melengkapi keempat persyaratan Kampung Aman dan Bersih. Jubair optimistis, kampungnya akan menjadi juara dan menjadi kampung percontohan. “Kita juga akan kembangkan penghijauan di setiap pekarangan rumah,” ujarnya. (mg06/don)
Sumber: