Tatu Sayangkan Bantuan RTLH dari Pemprov Minim
SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyayangkan jumlah bantuan untuk program rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang sangat minim. Untuk tahun ini Pemprov Banten hanya membantu empat RTLH di Kabupaten Serang, padahal dua tahun sebelumnya selalu memberikan dalam jumlah yang cukup banyak. “Dua tahun berturut-turut dari pemprov memberikan bantuan untuk program ini sebanyak 350 rumah, masa tahun ini hanya empat saja,” katanya kepada wartawan seusai Peresmian Dimulainya Pelaksanaan Pembangunan RTLH sebanyak 822 unit di Desa Suka Indah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Kamis (8/8). Menurut Tatu, tahun ini pihaknya telah menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang untuk 822 rumah dengan kisaran bantuan masing-masing rumah senilai Rp20 juta. Kemudian dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) untuk 450 rumah dengan kisaran bantuan Rp15 sampai Rp20 juta, dan empat rumah dari APBD Pemprov Banten. Bila bantuan dari pemprov minim, tentunya akan berpengaruh terhadap melambatnya pembangunan RTLH di Kabupaten Serang. “Kita masih ada sekira 7 ribu RTLH yang harus dibangun, kalau dari pemprov terus seperti ini, tentunya pembangunan RTLH tidak akan bisa dilakukan secara cepat, karena APBD sendiri tidak bisa menganggarkan dalam jumlah yang besar,” ujarnya. Pihaknya berharap agar pemprov dapat memberikan bantuan pembangunan RTLH di Kabupaten Serang dalam jumlah yang banyak, sehingga RTLH dapat segera dituntaskan. “Kami tidak bisa membangun ini sendirian, tentunya harus disinergikan bersama Ppemprov minimal 200 atau 250 rumah agar tidak jomplang. Meskipun begitu mudah-mudahan dari APBN juga bisa bertambah lagi,” tuturnya. Tatu juga mengatakan selama ini bantuan rutilahu juga banyak diberikan oleh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Serang, mulai dari Bank BJB dan Himpunan Perusahaan Serang Timur (Hipwis). Kemudian juga dari infak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Serang melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang. “Alhamdulillah Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan masih tetap berjalan, dan ini tentunya akan mempercepat program untuk RTLH,” ujarnya. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang, Irawan Noor berharap agar bantuan dari pemprov dalam program pembangunan RTLH pada tahun berikutnya bertambah. Dengan demikian masalah RTLH di Kabupaten Serang segera terselesaikan. “Tahun ini hanya empat tidak masalah, mungkin itu karena lagi fokus pascabencana tahun ini, tahun-tahun sebelumnya juga banyak,” katanya. Ia juga berharap di tahun berikutnya ada bantuan CSR lagi dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah timur untuk meringankan pembangunan RTLH. “Kalau tahun depan bisa 3.000 saja, terutama CSR dari perusahaan, itu kan belum semua. Misalnya 500 perusahaan, minimal dari tiga perusahaan memberikan bantuan satu rumah itu juga sudah sangat membantu,” paparnya. (mam/tnt)
Sumber: