MTs Raudhatut Tullab Kemiri, Juara Futsal Kwarcab Tangerang
TIGARAKSA -- MTs Raudhatut Tullab, Kecamatan Kemiri, menunjukan kualitasnya sebagai sekolah yang mengembangkan olahraga. Meski sekolah ini berbasis agama, pada turnamen futsal yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tangerang, di lapangan Citra Raya, tim futsal MTs Raudhatut Tullab Kemiri berhasil merebut juara 2. Kepala MTs Raudhatut Tullab Kemiri, Ulfah Rahayu, mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya. Menurutnya, pengembangan sekolah tidak hanya berbasis agama, madrasah yang dipimpinnya juga menerapkan program konsentrasi bidang ekstrakulikuler olahraga, kini hasilnya sudah bisa dipetik. ”Hampir setiap kejuaran olahraga tingkat kecamatan, kabupaten sekolah kami selalu mendapat gelar juara. Terlebih, untuk cabang olahraga futsal,” kata Ulfah, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (8/8). Menurut Ulfah, tim futsal dibentuk sekaligus dilatih sejak siswa diterima di sekolah yang dipimpinnya. Pihaknya, kata dia, sudah melibatkan pelatih profesional untuk menggembleng seluruh anak didiknya yang mengikuti program ekstrakuliker olahraga. “Selain dilatih oleh guru olahraga, kami pun melibatkan pelatih profesional di setiap cabang olahraga. Program latihannya pun menerapkan standar pembinaan atlet yang disusun secara sistematis dan berkelanjutan, mulai segi teknik, fisik, taktik, dan mental. Maka wajar apabila sekolah kami bisa berprestasi di setiap kejuaran olahraga tingkat pelajar,” ujarnya. Sementara itu, Pelatih Futsal MTs Raudhatut Tullab Kemiri, Haris mengatakan, keberhasilan anak didiknya yang kerap menjuarai setiap turnamen olahraga tingkat pelajar tak lepas dari dukungan penuh dari pihak sekolah, terutama dari kepala sekolah yang tak hentinya memberikan doa dan dukungan, baik berupa materil maupun non materil. “Prestasi ini tentunya sebagai kado terindah di hari kemerdekaan RI yang ke 74. Selain itu, juga dijadikan motivasi bagi anak-anak untuk kembali mengukir prestasi di turnamen berikutnya,” ujar Haris, kepada Tangerang Ekspres. Pada partai final, mereka dikalahkan tim futsal usia 16 Kecamatan Mauk dengan skor 4-3. Tim asuhan Haris ini berhasil sempat menyamakan kedudukan, meski diakhir pertandingan kebobolan. "Tim kita hanya kalah keberuntungan, karena kalau melihat kemampuan anak-anak di atas lapangan sangat berimbang," tegas Haris. (Mas)
Sumber: