TNI Siap Sukseskan Kampung Bersih dan Aman

TNI Siap Sukseskan Kampung Bersih dan Aman

SERANG – Jajaran TNI di bawah naungan Korem 064 Maulana Yusuf siap mendukung dan menyukseskan lomba Kampung Bersih dan Aman di Kabupaten Serang. Pernyataan itu disampaikan Komandan Korem 064 MY Kolonel Inf Windiyatno saat menerima kunjungan Direktur Radar Banten Mashudi di ruang kerjanya, Makorem 064 MY, Jalan Maulana Yusuf, Kota Serang, Rabu (7/8). Kedatangan Mashudi didampingi Pemimpin Redaksi Delfion Saputra bersama Dewan Redaksi M Widodo secara khusus untuk mengajak jajaran Korem 064 MY menyukseskan program tersebut. Danrem menilai, tujuan Kampung Bersih dan Aman untuk mengubah kebiasaan masyarakat agar peduli lingkungannya, dibutuhkan peran semua pihak. Tak hanya pemangku kebijakan, andil masyarakat sebagai objek sasaran Kampung Bersih dan Aman dan pihak terkait lainnya juga menentukan kesuksesan program ini. Dukungan terhadap Kampung Bersih dan Aman, menurut Danrem, sejalan dengan program kemasyarakatan yang sedang digalakkannya. “Ini gayung bersambut, kami juga sedang menyiapkan program kebersihan. Dalam waktu dekat akan membersihkan saluran irigasi yang saat ini digunakan masyarakat, bukan hanya untuk pengairan, tapi juga untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya. Windiyatno akan memerintahkan 20 komandan koramil di Kabupaten Serang untuk ikut menyukseskan Kampung Bersih dan Aman. “Besok (hari ini, 8/8-red), akan saya kumpulkan para danramil. Biar danramil-danramil saya mendorong (kepala desa-red) untuk ikut (Kampung Bersih dan Aman-red),” tegasnya. Dukungan Windiyatno ini disampaikan langsung kepada Direktur Radar Banten Mashudi. Danrem bersama Kasi Teritorial Letkol Asep Supriatna dan Komandan Denma Kapten Edi P menerima kedatangan Mashudi, Pemred dan Dewan Redaksi Radar Banten, Delfion Saputra dan M Widodo di ruang kerjanya. “Danramil yang desanya menang (Kampung Bersih dan Aman-red), saya kasih penghargaan,” tegas Windiyatno. Reward ini, menurutnya, untuk memotivasi anggotanya agar serius menyukseskan program yang didukung Pemkab Serang dan Polda Banten tersebut. Sebab, anggota TNI AD di kesatuan kewilayahan ikut punya tanggung jawab menciptakan dan menjaga kondusifitas masyarakat. Windiyatno sejalan dengan Mashudi, untuk mengubah pola pikir masyarakat menjadi peduli lingkungan butuh campur tangan semua pihak. Kampung Bersih dan Aman harus menjadi agenda rutin tahunan. “Nanti, dibikinkan piala bergilir. Yang menang tiga kali berturut-turut berhak memiliki piala bergilir. Kan jadi kebanggaan,” usul Windiyatno. Kampung Bersih dan Aman menyediakan total hadiah Rp900 juta bagi kampung di Kabupaten Serang yang menjuarainya. Ada 326 desa yang akan mengikuti Kampung Bersih dan Aman. Masing-masing desa mengutus satu RW untuk dilombakan. Program berlangsung mulai Agustus hingga Desember 2019. “Juri ada 40 orang. Dari Radar Banten, Polda Banten, Korem, dan beberapa OPD (organisasi perangkat daerah-red) terkait di Pemkab Serang serta LSM. Kabupaten Serang yang pertama, karena targetnya semua kabupaten kota di Banten,” jelas Mashudi. Direktur Radar Banten tersebut kembali menjelaskan bahwa RW yang mengikuti Kampung Bersih dan Aman dikelompokkan dalam dua kategori. Pemula dan berkembang. (don)

Sumber: