Seminar Nasional UMT, Dorong Dosen Jadi Peneliti

Seminar Nasional UMT, Dorong Dosen Jadi Peneliti

TANGERANG – Tugas seorang dosen tidak hanya mengajar, tapi juga melakukan penelitian dan pengabdian di masyarakat. Hal tersebut seperti yang diungkapkan Prof. Dr. Ir. Siti Muslimah Widyastuti, M.Sc, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional uang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) di Hotel Tulip, Kota Tangerang, Senin (5/8). Muslimah menuturkan, penting sekali dosen-dosen jangan habis waktunya untuk mengajar tapi juga berinovasi. Lewat penelitian, bakal hadir temuan atau inovasi baru dalam pengembangan keilmuan dan teknologi. Hal tersebut tentu berguna bagi kemajuan sebuah bangsa. "Dosen harus hadir sebagai solusi memberikan berjuta gagasan dan menjawab segala tantangan. Dosen bukan hanya pendidik, tapi juga memiliki karya dan penemuannya yang membuat dunia lebih baik," ucap Muslimah, saat memaparkan materi di hadapan para dosen peserta seminar. Muslimah mendorong agar dosen harus meningkatkan kualitasnya. Menurutnya, seorang dosen harus melakukan penelitian di bidang yang terkait, serta, mengabdi kepada masyarakat dengan menerapkan penelitian yang telah dilakukan. “Syarat jadi dosen minimal harus S2, kalau bisa S3. Selain itu dosen harus meneliti dan mengabdi kepada masyarakat, jangan hanya asik mengajar saja. Dosen merupakan kunci dalam mengembangkan prodi dan mencetak lulusan berkualitas,” ujarnya. Prof. Dr. Aris Gumilar, MM, guru besar UMT meminta, dosen jangan alergi dengan perkembangan teknologi yang saat ini merambah masyarakat. Kata Aris, sudah seharusnya perguruan tinggi menjadi acuan perkembangan teknologi dunia. Di era digitalisasi atau disebut Revolusi Industri 4.0 saat ini, Aris menekankan dosen tidak boleh ketinggalan perkembangan zaman yang semakin canggih. Bahkan, dosen harus mampu menghadapi era digitalisasi. “Dosen harus menguasai ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat. Jangan sampai mahasiswa lebih dulu mengetahui perkembangan zaman daripada dosennya,” pungkasnya. Sementara itu, Rektor UMT Ahmad Amarullah, dosen UMT sudah seharusnya melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Peraih gelar doktor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, tidak menginginkan jika dosen UMT hanya sebatas mengajar. “Pentingnya publikasi ilmiah hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat,” ungkap Amarullah. (mas)

Sumber: