Terinspirasi Film, Bobol Indomaret
TANGERANG – Aksi Nurfirmansyah terbilang berani. Ia nekat membobol Indomaret di Jalan Karet Raya ll, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, seorang diri. Keberaniannya itu ternyata terinspirasi dari sebuah film perampokan yang ditontonnya. Pria yang sehari-hari kuli bangunan ini berdalih terdesak kebutuhan ekonomi yang membuatnya nekat melakukan pencurian. Sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu ia mengamati kondisi minimarket tersebut. Ide jahatnya semakin meruncing ketika ada sebuah rumah kosong tepat di sisi kanan minimarket. Setelah dirasa aman, kemudian ia pergi mengambil peralatan untuk melancarkan aksinya. Dengan menaiki tembok rumah kosong, pelaku kemudian melancarkan aksinya dengan menaiki atap minimarket dengan membobol plafon genteng. Pelaku kemudian mengincar mesin kasir minimarket. Namun sayangnya, mesin kasir kosong. Nurfirmansyah kemudian beralih ke mesin ATM yang tidak jauh dari meja kasir. Sayang aksinya tidak berlangsung lama lantaran alaram minimarket berbunyi dan terdengar warga sekitar. Panik, pelaku berusaha melarikan diri melalui palfon yang ia jebol. Warga yang sudah berkumpul memergokinya. Tersangka kemudian digiring ke Polsek Jatiuwung. Kepada polisi ia mengaku baru satu kali melakukan aksi tersebut. “Saya terinspirasi dari film untuk melakukan aksi ini,”ucapnya. Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Leksono mengatakan, aksinya termasuk lihai dan lancar meski baru satu kali.“Sebelum beraksi, tersangka sempat memutus kamera CCTV ATM supaya identitasnya tidak terbaca meski sudah menggunakan topeng,”ucap Kapolsek saat press release di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (5/6). Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan akan terus mengusut tersangka. Ini dikarenakan berdasarkan tes urine yang dilakukan hasilnya positif. “Tersangka terbukti positif menggunakan narkotika jenis Sabu sebelum melakukan aksinya, tersangka juga akan kita serahkan ke BNN dan Reskrim Narkoba untuk diusut lebih lanjut,”ucap Kapolres. Selain itu, pihak kepolisian juga mengamankan alat bukti yang digunakan dalam beraksi yakni palu, pahat, obeng, pisau karter, tespen, kunci pas, jas hujan, tas selempang, dan beberapa makanan dan minuman yang diambil dari minimarket. (mg-01)
Sumber: