Gizi Anak Terus Dipantau

Gizi Anak Terus Dipantau

TANGERANG – Puskesmas di Kota Tangerang tidak hanya bertugas memberikan pelayanan masyarakat dengan menunggu di kantor. Kali ini Puskesmas diwajibkan memantau tumbuhkembang dan gizi anak. Pemkot Tangerang tidak ingin anak di Kota Tangerang yang mengalami kekurangan gizi. Hal ini setelah dilaunchingnya program Stimulasi Intervensi Tumbuh Kembang Anak, Terintegrasi Pemenuhan Gizi disingkat menjadi Sikumbang Gemez.  Walikota Arief R. Wismansyah menegaskan, program tersebut nantinya dijalankan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Tangerang. "Adanya Program Sikumbang Gemez ini bisa membantu perkembangan dan pertumbuhan anak di Kota Tangerang, jadi jika ada anak yang kekurangan gizi atau masalah perkembangan anak bisa dilaporkan langsung ke Puskesmas terdekat agar cepat ditangani jika ada anak yang mengalami gizi buruk,"ujarnya saat peluncuran program di Tugu Adipura, Minggu, (21/7). Walikota Arief R Wismasnyah mengatakan, program sangat membantu anak-anak yang kekurangan gizi sehingga bisa langsung dikontrol dan dipantau Dinkes melalui Puskesmas. Arief menambahkan, program yang diluncurkan Dinkes harus bisa dijalankan dengan baik. Bahkan, masyarakat Kota Tangerang juga bisa ikut andil melaporkan jika ada anak yang mengalami gizi buruk. Tetapi, sejauh ini di Kota Tangerang tidak ada yang menderita gizi buruk. "Pemkot Tangerang  sangat membutuhkan  bantuan masyarakat  untuk memberikan informasi kepada Puskesmas terdekat jika ada anak yang mengalami gizi buruk. Jika memang ada tetapi tidak dijalankan oleh Puskesmas, bisa langsung lapor ke Dinkes atau saya nanti akan saya tindak lanjuti,"paparnya. Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi menjelaskan, Sikumbang Gemez merupakan program jangka panjang. Dilaksanakan seluruh Puskesmas mulai dari pendataan remaja putri. "Dari data tersebut, kita lakukan pembinaan remaja perempuan sebagai calon ibu. Selanjutnya, pembinaan ibu hamil mulai dari asupan, gizi hingga pergerakan bayi sejak dalam perut. Semua dipantau dan dicatat perkembangannya,"ungkapnya. Liza menuturkan, saat anak-anak lahir program Sikumbang Gemez masih terus memantau. Melihat kesehatan bayi memenuhi syarat atau tidak, berat badan yang normal, ada tidaknya keterlambatan tumbuh kembang. "Jika ada masalah saat bayi di dalam kandungan atau sudah lahir. Bisa kita ketahui sejak dini dengan pembinaan dan pemantauan Sikumbang Gemez ini sedini mungkin. Maka, selanjutnya kita bisa lakukan tindakan yang preventif," pungkasnya. (mg-9)

Sumber: