Tiga Bulan Jelang Pulang, Satgas Lebanon Amankan Perairan Mediterania
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Selasa 06-06-2017,05:27 WIB
Bulan Ramadan tidak mengendurkan semangat prajurit Koarmatim yang bertugas di negeri orang. Salah satunya Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I UNIFIL yang onboard di KRI Bung Tomo. Meski tugas pokok misi perdamaian di Area of Maritime Operation (AMO) Lebanon, Timur Tengah, mereka turut mengamankan laut Mediterania dari kegiatan ilegal. Berbagai aktivitas ilegal di perairan itu dapat mengancam misi perdamaian PBB di Lebanon.
Selama mengamankan Laut Mediterania, pengawak KRI Bung Tomo merapat di dermaga Limassol Siprus pada akhir Mei 2017. Selama awal Ramadan itu mereka melaksanakan bekal ulang di pelabuhan tersibuk di Siprus bagian selatan tersebut. Kehadiran kapal perang bernomor lambung 357 itu disambut oleh Atase Pertahanan RI untuk Italia Kolonel Laut (P) Bambang Darmawan. Selama bekal ulang, pengawak di bawah komandan Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo juga mengikuti rangkaian agenda diplomasi.
Selain courtesy call ke beberapa pejabat setempat, para kru juga mengikuti latihan gabungan Argonaut 2017. Kegiatan itu dalam rangka mewakili Indonesia sebagai salah satu negara observer pada latihan internasional. Latihan diikuti oleh 18 negara. Tujuannya melatih kerjasama staf sipil dan militer dalam menanggulangi berbagai masalah.
''Latihan gabungan dalam Argonaut menanggulangi masalah kemanusiaan,'' ungkap Bambang didampingi Heri sebagaimana dilansir Senin (5/6) Dispen Koarmatim. Masalah kemanusiaan di antaranya, kecelakaan di laut maupun korban konflik akibat perang, evakuasi korban bencana alam, maupun korban pembajakan pesawat.
Setelah tiga hari melaksanakan aktivitas di Siprus, KRI Bung Tomo kembali bertolak ke Lebanon. Bambang selaku perwakilan TNI untuk Italia maupun Siprus berpesan kepada personel KRI di bawah Satuan Kapal Eskorta Koarmatim itu. "Tiga bulan lagi kalian akan kembali ke tanah air. Tingkatkan terus prestasi yang sudah tercapai, jaga nama baik TNI di manapun berada dengan selalu berhati-hati dalam setiap kata dan perbuatan,'' pesan perwira menengah tiga melati itu.(*/sep)
Sumber: