Polri Pastikan 16 WNI yang Dipulangkan Filipina Tak Terkait Teroris
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Senin 05-06-2017,06:00 WIB
Otoritas Filipina telah memulangkan 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina bagian selatan. Semuanya telah mendarat di Indonesia pada Minggu (4/6) dini hari tadi. Dari hasil penyelidikan Tim Datasemen (Densus) 88 Antiteror Polri, 16 WNI yang pulang ini tidak terindikasi terlibat dalam kegiatan teror di Marawi. Akan tetapi mereka tetap didata.
"Jadi mereka sudah dicek dan tidak ada kaitannya, hanya melakukan dakwah," ucap Kadivhumas Polri, Irjen Setyo Wasisto ketika dikonfirmasi, Minggu (4/6). Lanjut dia menerangkan, keberangkatan WNI itu juga secara legal. Tercatat 16 WNI tersebut merupakan jamaah organisasi keagamaan tertentu di Dafao, Filipina.
Mantan Wakabaintelkam Polri ini menambahkan, demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut, 16 WNI itu saat ini masih berada dalam lokasi pengamanan kepolisian, setelah itu dipulangkan. "Awalnya mereka ada di Marawi dan ditarik ke Dafao, lalu tadi sudah pulang,"
Sementara itu masih ada 22 WNI lain yang masih berada di Marawi, Filipina. Polri bekerja sama dengan Pemerintah Filipina, ujar Setyo, tengah berupaya menemukan keberadaan para WNI. Kerja sama itu termasuk juga mendalami kegiatan 22 WNI menuju Marawi. "Pemerintah Filipina sekarang mencari mereka dan mendata. Informasi yang masuk mereka klarifikasi," tegasnya. (elf/JPG)
Sumber: