Perayaan Peh Chun Melestarikan Tradisi

Perayaan Peh Chun Melestarikan Tradisi

TANGERANG - Warga Tiongha di Kota Tangerang menggelar perayaan Peh Chun di bantaran Sungai Cisadane, Jalan Kali Pasir, Kecamatan Tangerang, Sabtu (15/6). Wakil Waliota Sachrudin, Kepala Disbudpar Rina  Hernaningsih, Camat Tangerang Agus Hendra, Bens Leo dan juga Andy F Noya hadir untuk melihat langsung perayaan festival yang telah menjadi tradisi warga sekitar. Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan, perayaan Peh Chun memang sudah menjadi tradisi warga Tiongha yang ada di Kota Tangerang. Bahkan, setiap tahun Peh Chun selalu digelar dan ditonton banyak orang sehingga bisa menarik wisatawan. "Perayaan Peh Cun ini sangat bagus dan menarik, karena memang sudah menjadi tradisi warga Tiongha di Kota Tangerang khususnya warga yang tinggal di Kali Pasir. Perayaan ini harus dipertahankan, karena memang perayaan ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun yang diciptakan para orangtua terdahulu,"ujarnya. Sachurudin menambahkan, perayaan Peh Cun bisa menjadi objek wisata di Kota Tangerang. Karena pada saat dimulai warga yang melihat sangat banyak, untuk itu harus dipertahankan dan jangan sampai ditinggalkan. "Kalau saya liat memang ini sangat bagus untuk menjadi objek wisata di Kota Tangerang. Apalagi kita juga mempunyai festival Cisadane yang akan digelar pada Juli mendatang. Mudah-mudahan adanya kegiatan Peh Chun dan festival Cisadane bisa menarik wisatawan untuk datang ke Kota Tangerang,"paparnya. Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rina Hernaningsih mengungkapkan, perayaan ini memang telah menjadi agenda warga Kali Pasir. Apalagi didalam perayaan tersebut digelar banyak kegiatan, seperti lomba perahu naga, mengulek sambel, drama musikal Peh Chun dan kegiatan lainnya. "Setiap tahun perayaan ini sangat meriah, apalagi setiap perayaan digelar selalu menampilkan sebuah kegiatan yang berbeda. Saya sangat mendukung sekali kegiatan ini, karena bisa menjadi sebuah objek wisata,"ungkapnya. Rina menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan festival Cisadane yang akan digelar pada Juli mendatang. Apalagi dalam festival Cisadane tersebut diikuti oleh 5 negara Eropa. "Agenda festival Cisadane telah menjadi agenda Internasional, untuk itu kami akan mempersiapkannya dengan matang. Karena memang yang datang dari luar negeri, makanya kita ingin mempersembahkan yang terbaik. Hal itu bisa menjadi sebagai ajang memperkenalkan Kota Tangerang di kancah Internasional,"jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Festival Peh Cun, Edy Kurniawan, menjelaskan, Peh Cun tahun ini mengangkat tema Kejujuran dan Kesetiaan yang Tak Lekang oleh Waktu. Di mana salah satu rangkaian acaranya yaitu Festival Cabai. Berbagai Cabai ditampilkan, mulai dari Cabai yang kecil hingga besar, Cabai lokal hingga internasional. Tidak lupa juga, Cabai tersebut dijadikan salah satu perlombaan, yaitu lomba Uleg Sambal. "Cabai memberikan simbol kejujuran lewat rasa. Ketika memakan cabai maka pedaslah yang dirasakan, tidak ada manis atau rasa lainnya," tutur Edy. Tambahnya, berbagai rangkaian digelar, mulai dari lomba perahu, membaca puisi, kuliner khas Tionghoa serta masih banyak lainnya, menjadi daya tarik wisata. Turut hadir juga Andy F. Noya atau yang biasa dikenal Kick Andy serta Bens Leo salah satu pengamat musik, pada pergelaran Festival Peh Cun tahun 2019, yang digelar 15-16 Juni 2019.(mg-9)

Sumber: